Sukoharjo – Jawa Tengah (8/2). Tim 1 KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas Diponegoro memperkenalkan potensi desa dan menunjukkan beragam hasil inovasi dalam bentuk produk dan jasa melalui gelar karya dalam acara Expo Ragam Inovasi Desa (EXPORIA) bertempat di Desa Toriyo, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo pada hari Rabu, 8 Februari 2023.
Acara Expo ini merupakan salah satu bentuk akuntabilitas dan ucapan terima kasih atas kesempatan dan kepercayaan yang telah diberikan oleh perangkat desa dan kecamatan kepada mahasiswa KKN UNDIP yang selama kurang lebih 7 minggu ditempatkan di lingkungan masyarakat desa, dengan harapan agar setiap program yang telah dimulai memiliki potensi keberlanjutan dan dapat dikembangkan demi pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat desa.
Sebagai wujud apresiasi karya mahasiswa, kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Sukoharjo, Rohmadi, S.H., M.Si.; Sekretaris Badan Perencanaan, Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah Kabupaten Sukoharjo, Agus Purwantoro, S.E., M.M.; Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, Dr. Nurjazuli, S.KM., M.Kes.; serta jajaran pemerintah Kecamatan Bendosari dan Nguter Kabupaten Sukoharjo.
Acara dimulai dengan pemberian sambutan oleh pejabat yang hadir. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Sukoharjo, Rohmadi, S.H., M.Si. dalam sambutannya menaruh harapan besar pada program-program unggulan yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa. “Program unggulan diharapkan dapat dilakukan dengan maksimal sehingga tujuan pembangunan berkelanjutan akan terus berjalan dan jangan sampai ada satupun warga yang tertinggal ataupun organ masyarakat yang tidak ikut serta di dalam pembangunan”, tutur beliau.
“Semoga amanah-amanah bisa dilakukan dengan sebaik-baiknya, sejujur-jujurnya, setulus-tulusnya. Pesan kami terutama pada adik-adik KKN, ada beberapa bagian yang harus ada dalam diri kita yaitu rukun, kompak, kerja sama yang baik saat kita berada di dalam suatu organisasi”, lanjutnya.
Sementara Camat Bendosari Kabupaten Sukoharjo Firmansyah Maymora, S.STP.,M.H., dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa KKN UNDIP atas sumbangsih tenaga serta ilmu pengetahuan yang bermanfaat yang telah dituangkan ke dalam program-program inovatif.
Di ujung sambutannya, beliau berharap agar mahasiswa peserta KKN UNDIP dapat menjadi generasi-generasi penerus yang bertanggung jawab. “Di dunia ini banyak orang baik. Ketika Anda tidak menemukannya, jadilah salah satu diantaranya”, pesannya yang dapat menginspirasi dan memotivasi mahasiswa.
Acara diakhiri dengan peninjauan hasil program-program unggulan tiap desa yang dipamerkan pada masing-masing stan berjumlah 25 (dua puluh lima) mewakili masing-masing desa dari Kecamatan Bendosari dan Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo oleh perangkat desa dan kecamatan, dosen pembimbing lapangan, serta mahasiswa peserta KKN yang turut memeriahkan. Adapun karya-karya inovatif yang dipamerkan sangat bervariasi, mulai dari teknologi hidroponik, ecobrick, aquaponik, camilan cegah stunting, media tanam hidroponik, sampai pada pemanfaatan limbah dan/atau bahan alami dalam pembuatan sabun, pupuk, serta anti nyamuk. (Tim KKN ed. Ut-Humas)
