Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Tingkatkan Mitigasi Bencana, UPT K3L UNDIP Gelar Simulasi Tanggap Darurat Bencana Kebakaran

Dalam rangka meningkatkan pemahaman keamanan dan keselamatan di lingkungan Universitas Diponegoro (Undip), UPT Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L) bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang melaksanakan kegiatan Simulasi Penanganan Kondisi Darurat Bencana Kebakaran di Gedung Widya Puraya pada Rabu, 26 Juli 2023 pukul 09.00 WIB. Kegiatan simulasi ini diikuti oleh seluruh pegawai yang bekerja di Gedung Widya Puraya, tim tanggap darurat Undip yang meliputi security, pegawai Undip yang memiliki sertifikat pemadam kebakaran kelas D, ahli K3, dan petugas P3K.

Kepala UPT K3L Undip Bina Kurniawan, S.KM., M.Kes., mengungkapkan bahwa kegiatan simulasi penanganan kondisi darurat bencana kebakaran telah menjadi kegiatan rutin di lingkungan Undip untuk memberikan pemahaman dan kesiapan terhadap kondisi darurat. “Jadi mitigasi bencana itu sangat diperlukan. Kita berikan pemahaman agar semua pegawai dapat melakukan evakuasi diri saat menghadapi situasi darurat. Kesiapsiagaan itu mutlak diperlukan,” ungkapnya.

Kegiatan simulasi penanganan kondisi darurat bencana kebakaran di Gedung Widya Puraya Undip merupakan kegiatan simulasi yang kedua. Sebelumnya, UPT K3L bersama dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang dan PMI Kota Semarang telah menggelar kegiatan serupa di Gedung ICT Center Undip. “Kedepan kami berencana menyelenggarakan kegiatan yang sama di Gedung SA-MWA, Gedung Laboratorium Terpadu, dan di fakultas-fakultas,” ucap Bina.

“Jadi harapannya di lingkungan Undip dan fakultas-fakultas juga menyelenggarakan kegiatan serupa agar nantinya pegawai di seluruh lingkungan Undip dapat melakukan evakuasi diri bila menghadapi kondisi darurat,” jelasnya.

Kegiatan simulasi penanganan kondisi darurat bencana kebakaran di Gedung Widya Puraya dimulai dengan laporan salah satu pegawai yang melihat api yang sudah menyala di pantry lantai 2 sayap kanan Gedung Widya Puraya (dekat ruang Keuangan), kemudian meminta bantuan pegawai lainnya untuk mengambil APAR (Alat Pemadam Api Ringan) terdekat untuk memadamkan api. Salah satu pegawai kemudian menghubungi security untuk berkoordinasi dengan tim tanggap darurat dan memanggil ambulance serta tim pemadam kebakaran.

Dilanjutkan dengan proses evakuasi seluruh pegawai di Gedung Widya Puraya dibantu oleh security pada tiap lantai menuju ke titik kumpul/muster point yang berada di depan gedung. Kemudian regu pemadam berusaha memadamkan api mengikuti arah angin dan menyingkirkan barang-barang yang mudah terbakar.

Sementara itu regu P3K menangani korban yang cidera atau pingsan untuk memberikan pertolongan pertama di titik kumpul/muster point. Security dibantu captain floor melakukan pendataan dan memastikan seluruh pegawai telah berada di titik kumpul/muster point. Diakhiri oleh Koordinator Keselamatan Gedung yang mengkoordinir tim tanggap darurat mengumumkan keadaan aman.

“Kami sangat berharap kejadian yang sesungguhnya tidak terjadi, namun untuk memenuhi prosedur keselamatan kita tetap ajarkan dan harus dipahami oleh seluruh pegawai Undip. Dengan kegiatan simulasi ini diharapkan Undip lebih nyaman dan aman. Tidak kuatir lagi dengan kejadian bencana karena sudah kita proteksi semua dan cara mengevakuasi diri juga sudah paham. Hal ini akan memberikan ketenangan dan kenyamanan sehingga kinerja pegawai lebih produktif dan mereka akan sigap semua,” pungkas Bina.

Share this :

Category

Arsip

Related News