Setiap tahun, pada tanggal 3 Desember diperingati Hari Penyandang Disabilitas Internasional atau International Day of Disabled Persons. Hari disabilitas ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang isu-isu disabilitas dan memobilisasi dukungan terhadap martabat, hak-hak, dan kesejahteraan para penyandang disabilitas. Tema yang diusung PBB tahun ini adalah “United in action to rescue and achieve the SDGs for, with, and by persons with disabilities” atau “Bersatu dalam aksi untuk menyelamatkan dan mencapai SDGs untuk, dengan, dan oleh penyandang disabilitas”.
RSND (Rumah Sakit Nasional Diponegoro) bersama dengan Prodi KFR (Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi) Fakultas Kedokteran Undip, PERDOSRI Jateng-DIY, dan CBIOM3S, turut serta dalam memperingati Hari Disabilitas Internasional dengan menyelenggarakan acara sharing session mengenai stroke yang bertemakan “Innovative to Achieve A Day for All“. Acara ini diselenggarakan secara hybrid di Aula lantai 5 Lab. Sentral FK Undip, untuk bersama-sama berdiskusi tentang isu-isu disabilitas, terutama mengenai pendampingan dan rehabilitasi pasien pasca stroke.
“Acara utama hari ini adalah Peringatan Hari Disabilitas Internasional, penyuluhan tentang rehabilitasi stroke dengan sasaran caregiver, demo alat terapi siku, jari, bahu untuk pasien stroke, serta tangan bionik dan kaki palsu untuk pasien amputasi, serta pembentukan paguyuban caregiver pasien stroke,” ujar dr. Hari Peni Julianti, M.Kes, Sp.K.F.R.,Ger, (K), FISPH,FISCM., sebagai ketua panitia dalam sambutannya.
Sebagai narasumber utama, hadir dr. Tanti Ajoe Kesoema, Sp.K.F.R.,M.S.(K), M.Si.Med., yang memberikan materi dengan judul “Penyuluhan Rehabilitasi Medik pada Pasien Stroke.” Dr. Tanti memberikan tips dan trik praktis untuk penyandang disabilitas dan pengasuh atau perawatnya agar dapat menjalani aktivitas sehari-hari secara mandiri. “Acara hari ini secara khusus dipersembahkan untuk penyandang disabilitas dan para perawatnya,” pungkasnya.
Kegiatan ini juga melibatkan beberapa narasumber untuk mengupas seputar stroke dan disabilitas sebelum adanya Robotic Tour. Narasumber – narasumber tersebut yakni dr. Endang Ambarwati, Sp.K.F.R.,Ger.(K), dr. Erna Setiawati, Sp.K.F.R.,K.R.,(K), M.Si.Med, Idiawati Nurlim,S.Ft.,Physio dan Dr. Rifky Ismail, S.T., M.T.
