Dalam rangka Dies Natalis ke-60, Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip mengundang Michael Bambang Hartono pada acara Orasi Ilmiah yang digelar pada Selasa (10/3) di Hall Kewirausahaan FEB Undip. Hadir pada acara tersebut Rektor Undip Prof. Yos Johan Utama, Dekan FEB Dr. Suharnomo, dengan pemateri Michael Bambang Hartono.
Dalam sambutannya, Rektor Undip Prof. Yos Johan Utama menyampaikan bahwa kunci majunya ekonomi Indonesia adalahkerukunan. Dengan entitas PTNBH, Undip harus siap menghadapi tantangan era digital yaitu dengan cara kemandirian, dan salah satu fakultas kategori surplus yaitu FEB. Rektor menyampaikan bahwa kedepan akan dibentuk metode perkuliahan non classis yaitu UDID University Digitally Diponegoro. “Kecepatan dan ketepatan adalah kunci utama menghadapi tantangan era digital”, ujar Beliau.
Lebih lanjut, sebagai pembuka orasi, Michael Bambang Hartono mengatakan ”hanya dengan pendidikan berkualitaslah kita dapat mengimbangi kemajuan negara lain. “Kami sudah menyediakan perangkat keras, untuk selanjutnya kampus yang mendesain perangkat lunak, yaitu skill dan kualitas mahasiswa yang mendukung Undip berkelas dunia”, imbuhnya.
Dalam orasi ilmiahnya, Michael Bambang Hartono memaparkan bahwa dalam beberapa dasawarsa terakhir Indonesia mengalami loncatan ekonomi yang sangat signifikan. Beliau mengatakan bahwa perkembangan ekonomi Indonesia mengalami kenaikan / lonjakan perekonomian, dengan melihat indikator world best airport 2019 lalu yaitu menempati nomor 40 bandara tersibuk di dunia. Hal tersebut dapat menarik investor asing untuk mengalihkan modalnya di indonesia.
“Seluruh loncatan perkembangan ekonomi berdampak bagi peningkatan angka pendapatan per kapita masyarakat indonesia” , tuturnya.
Michael Bambang Hartono adalah salah seorang pemilik perusahaan rokok kretek Indonesia yakni Djarum. Michael dan adiknya, Robert Budi Hartono, mewarisi Djarum setelah ayah mereka, Oei Wie Gwan, meninggal pada tahun 1963.
Sementara itu, Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Dr. Suharnomo, S.E, Msi. menyampaikan bahwa diharapkan kehadiran Michael Bambang Hartono dapat memberikan pengalaman dan motivasi bagi mahasiswa FEB. Di usia 60 tahun FEB panen gubes baru sejumlah 4orang dan jurnal bereputasi internasional sejumlah 130, di usia 60 tahun ini pula FEB telah memiliki internasional class yang meluluskan mahasiswa double degree yg berkontribusi margin bagi nusa dan bangsa.
Pada kesempatan ini pula, Dr. Suharnomo menyampaikan FEB telah memiliki lab Bloomberg. Semoga di usia 60 tahun ini FEB undip dapat menginspirasi dan makin banyak lagi alumni yg berkiprah di kancah nasional dan internasional. FEB telah bersiap menghadapi revolusi industri yakni rencana membuka prodi baru untuk mencetak wirausahawan (job creator) tahun depan.
