Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Guru Besar Undip Terus Kembangkan Inovasi Peduli Lingkungan

Masih dengan tema “Inovasi Undip pada Masa Pandemi Covid-19”, dua guru besar Universitas Diponegoro tunjukkan inovasinya dalam program talkshow Halo Jateng bersama TVRI. Prof. Dr. Muhammad Nur, DEA dari Fakultas Sains dan Matematika Undip dan Prof. Dr. Denny Nugroho Sugianto, S.T., M.Si. dari Fakultas Perikanan dan Kelautan Undip hadir sebagai pembicara. Dua dosen Undip tersebut telah menciptakan produk inovasi yang mampu menjadi solusi permasalahan di era modern seperti saat ini.

Prof. Muhammad Nur dikenal sebagai ahli teknologi plasma di Undip dan di Indonesia. Sebelumnya, beliau telah menciptakan alat penjernih ruangan bernama Zeta Green yang telah digunakan di beberapa instansi pemerintah dan rumah sakit. Alat tersebut mampu menjernihkan udara di suatu area, menghilangkan bau tidak sedap, membunuh jamur dan bakteri, serta menghisap debu dan kotoran. Bakteri dan partikel debu dihancurkan oleh reaktor plasma, sehingga udara di ruangan yang terdapat Zeta Green menjadi lebih bersih dan sehat. Inovasi lain dari beliau yaitu alat untuk mengawetkan sayuran yang juga menggunakan teknologi plasma. Menggunakan plasma dingin yang mencapai suhu 1000° Celcius, alat ini mampu membunuh kuman pada sayuran dan membuat pertumbuhan jaringan menjadi lebih cepat.

Selanjutnya, inovasi yang diciptakan oleh Prof. Denny dilatarbelakangi oleh permasalahan rob yang rutin terjadi di kota Semarang. Banjir rob dipengaruhi oleh pasang surut air laut karena gravitasi bulan serta penurunan tanah, dan faktor eksternal seperti angin kencang dan badai dapat memperparah keadaan. Berdasarkan fakta tersebut, beliau menciptakan aplikasi bernama Kalender Rob yang tersedia dalam bentuk offline berupa hard copy kalender dan online di Play Store. Kalender Rob merupakan early warning system terhadap air pasang/rob. Pengguna aplikasi dapat melihat tanggal dan jam perkiraan munculnya rob sehingga dapat melakukan antisipasi banjir. Data pasang surut yang merupakan hasil penelitian dosen teknik Undip ini diperbarui setahun sekali. Selain aplikasi ini, Prof. Denny juga tengah mengembangkan prototype penanganan erosi Pantura yang berada di kota Semarang dan Demak. Beliau mendengarkan ide dan masukan dari masyarakat serta menggandeng mereka untuk turut aktif dalam upaya rekonstruksi garis pantai.

Penelitian yang dilakukan oleh para guru besar Undip ini tentunya berawal dengan dibentuknya banyak program. Dalam pelaksanaannya, dosen berkolaborasi dengan mahasiswa, Undip, pemerintah, dan masyarakat untuk bersama-sama menanggulangi permasalahan yang sering muncul di kota Semarang dan kota-kota lain di Jawa Tengah.

Share this :

Category

Arsip

Related News