Semarang – Jawa Tengah (10/2). Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) Universitas Diponegoro selalu berupaya meningkatkan pelayanan untuk masyarakat dengan mengembangkan sumber daya dan fasilitas kesehatan. Yakni dengan penyediaan sumber daya manusia, fasilitas dan prasarana yang lengkap dan berteknologi tinggi. Mitra kerja utama RSND adalah Fakultas Kedokteran Undip yang mencetak sarjana kedokteran yang unggul dan kompeten.
Dalam rangka Dies Natalis Ke-7 RSND melaksanakan berbagai rangkaian acara, diantaranya Launching Ear and Eye Center (EEC) yang menjadikan pula sarana edukasi bagi fasilitas kesehatan di lingkungan sekitar. Lebih utama tujuannya untuk membantu memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat, terutama menangani permasalahan kesehatan di bidang penyakit mata dan telinga.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Diponegoro, Prof. Yos Johan Utama, SH., M.Hum., Jumat (10/2) di RSND Undip.
“Alhamdulillah kita masih diberi kesempatan hidup yang artinya kita masih diberi kesempatan untuk berbuat baik. Sehingga kita bisa berkontribusi dalam kebaikan, salah satunya peran Undip untuk memberikan hal yang bermanfaat bagi masyarakat yakni dengan menambah fasilitas Ear and Eye Center. Fasilitas Ear and Eye Center merupakan inovasi yang maju dan sangat bermanfaat untuk Undip serta masyarakat serta meningkatkan kualitas pendidikan di Undip. Selamat kepada RSND Undip dan segenap Civitas Hospitalia, semoga Tuhan selalu melimpahkan keberkahan kepada kita semua”, ungkap Rektor.
Dalam sambutannya, Direktur Utama RSND, Dr. dr. Sutopo Patria Jati, M.M., M.Kes. mengatakan Ear and Eye Center merupakan fasilitas RSND yang mendapat banyak dukungan dari berbagai pihak dan universitas. Ear and Eye Center akan menjadi semacam pusat layanan kesehatan unggulan dan untuk itu RSND akan terus mengembangan banyak inovasi.
“Kedepan harapannya akan banyak inovasi-inovasi yang akan lahir dari RSND dan fasilitas lain yang semakin lengkap karena Undip mengedepankan sisi kualitas dan komitmen untuk memberikan pelayan yang terbaik”, pungkas dr. Sutopo. (Lin-Humas)
