Fakultas Teknik Undip resmi melepas tim Antawirya untuk mengikuti kompetisi mobil hemat energi pada tahun ini. Acara pelepasan ini dilaksanakan di Gedung Dekanat Lt. 1 pada Senin (5/6/2023) yang dihadiri oleh perwakilan dari Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, dan Direktorat Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Undip.
Tim Antawirya sendiri adalah tim yang berada di bawah Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM) Undip dan bergerak di bidang riset mobil hemat energi. Rencananya, Antawirya akan mengikuti dua kompetisi besar, yaitu Shell Eco-Marathon 2023 yang akan diadakan di Sirkuit Internasional Mandalika pada 4-9 Juli 2023, dan Kontes Mobil Hemat Energi 2023 yang diadakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikbudristek pada 11-18 Oktober 2023.
Vinsensius Farel, General Manager Tim Antawirya menjelaskan, ada dua prototipe yang dikembangkan oleh Tim Antawirya, yaitu Gentayu dan Rondhan. Gentayu sendiri merupakan mobil hemat energi berbahan bakar bensin yang menggunakan mesin modifikasi berkapasitas 125 cc dan mampu melaju hingga 75 km/jam. Sedangkan Rondhan adalah mobil listrik yang menggunakan sistem BLDC Motor dan memiliki berat 25 kg. Kedua prototipe ini sebelumnya sudah banyak meraih penghargaan, diantaranya adalah berhasil meraih posisi 4 untuk kategori Urban Internal Combustion Engine di Region Asia pada Shell Eco-Marathon 2022.
Dekan Fakultas Teknik, Prof. Ir. M. Agung Wibowo, M.M, M.Sc, Ph.D, memberi dukungan penuh bagi tim Antawirya. Beliau mengatakan, Fakultas Teknik siap memfasilitasi segala kebutuhan dari mahasiswa yang ingin melakukan riset terutama yang terkait dengan pengembangan teknologi ramah lingkungan. Beliau berharap, tim Antawirya bisa mendapatkan hasil yang memuaskan. “Saya berharap semoga mendapatkan hasil yang terbaik,” ucapnya.
Hanifa M. Denny, S.KM, MPH, Ph.D, selaku Direktur Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Undip, juga memberikan dukungan kepada tim Antawirya. Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Tim Antawirya ini tidak hanya akan mengharumkan nama Undip ataupun Fakultas Teknik saja, tapi juga mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. “Dari sinilah kita bisa membuktikan bahwa Indonesia punya harga diri, Indonesia punya integritas,” ujar Hanifa.
Sumber: FT Undip