Semarang, 26 Juni 2023 – Kantor Urusan Internasional Universitas Diponegoro (KUI Undip) menggelar acara Pre-Departure Briefing yang diadakan secara online pada Senin, 26 Juni 2023 pukul 10:00 WIB. Pembicara pada Pre-Departure Briefing ini merupakan perwakilan KBRI Wellington, yakni Tumpal Hutagalung selaku Koordinator Penerangan Sosial Budaya dan Reza Reflusmen Junior selaku Koordinator Fungsi Protokol dan Konsuler. Perwakilan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI), Raditya Mahardika dan Eugine Amanda Cherise, turut membagikan ceritanya mengikuti program IISMA di Selandia Baru. Kepala KUI Undip, Anggun Puspitarini Siswanto, S.T., Ph.D. secara resmi membuka acara ini.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Faisal, S.E., M.Si., Ph.D. memberikan selamat kepada para calon peserta dan berpesan agar mereka memanfaatkan kesempatan ini untuk mengembangkan diri dan menambah wawasan global.
Dr. Rachmat Sriwijaya selaku Ketua Pokja IISMA Kemdikbud menyebutkan Selandia Baru selain sebagai salah satu negara dengan akademik terbaik di dunia dan juga memiliki pemandangan alam yang sangat indah. “Diharapkan nantinya dapat menjadi referensi mengenai bagaimana tata kelola negara yang indah dan dapat kita terapkan di Indonesia tercinta,” ucap Dr. Rachmat.
Dr. Beny Bandanadjaja selaku Direktur Akademi Pendidikan Tinggi Vokasi mengingatkan calon peserta agar mampu meningkatkan networking dan kerja sama melalui kesempatan yang telah diberikan kepada mereka. “Harapan dari program ini adalah mahasiswa dapat meningkatkan soft skill terutama komunikasi, kerja sama, serta kepemimpinan,” pesannya.
PLT Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Dr. Ir. Sri Gunani Partiwi M.T. dalam video sambutannya mengatakan, “Kami berharap setelah adik-adik selesai belajar di Selandia Baru selama satu semester, nantinya akan mengabdikan diri kepada bangsa Indonesia dan memberikan kontribusi terbaik untuk bangsa yang kita cintai.”
Sesi selanjutnya adalah pemaparan materi dari narasumber yang dipimpin oleh moderator, Diastama Anggita Ramadhan yang menjabat sebagai S.H., LLM, Wakil Kepala KUI Undip. Tumpal Hutagalung menjelaskan mengenai kultur sosial budaya di Selandia Baru seperti kebiasaan dan karakter warga Selandia Baru yang ramah dan mengenai suku asli mereka, yaitu Suku Maori. “Kepada calon peserta diharapkan mengikuti segala aturan yang berlaku di Selandia Baru, baik aturan tertulis maupun tidak tertulis,” kata Tumpal.
Materi selanjutnya disampaikan oleh Reza Reflusmen Junior. Pemaparannya berfokus pada protokoler konsuler terkait keamanan dan kesejahteraan calon peserta selama di Selandia Baru. Beliau juga memaparkan kondisi geografis serta aspek-aspek yang menarik dari Selandia Baru dan mengingatkan calon peserta mungkin akan mengalami culture shock selama berada di sana.
Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab bersama kedua narasumber dan calon peserta. Dalam sesi tanya jawab dibahas tentang keamanan di Selandia Baru, kebutuhan calon peserta saat di negara asing seperti bahan makanan dan obat-obatan, serta perihal bea cukai.
Perwakilan PPI Selandia Baru, Raditya Mahardika dan Eugine Amanda Cherise menceritakan pengalaman mereka, keadaan ketika kuliah dan kebiasaan dosen maupun mahasiswa di Selandia Baru. Mereka berpesan kepada calon peserta untuk selalu aktif mengikuti kegiatan di dalam kelas maupun di luar kelas. (Titis/Octa – Public Relations)
