Muhammad Adel Hilmi Halwanu, mahasiswa Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro berhasil lolos fully funded program Volunteer Nasional Youthpreneur #2 yang diselenggarakan oleh Global Youthpreneur Nusantara. Program ini dilaksanakan pada 6-11 Februari 2024 di Desa Wisata Sangurejo, Yogyakarta dengan mengusung tema “Mari Mengabdi, Sambil Berkarya”.
Adel menjadi salah satu dari tujuh peserta yang lolos dalam program tersebut setelah melalui berbagai tahap penilaian yang telah dilewati. Youthpreneur Nusantara #2 merupakan program yang mewadahi masyarakat di bidang ekonomi kreatif & pariwisata, pendidikan, kesehatan, lingkungan serta pengembangan potensi diri dalam hal Leadership, Entrepreneurship, Public Speaking, Critical Thinking, dan Problem Solving.
Para delegasí nantinya akan saling berkolaborasi untuk mewujudkan karya mereka secara mandiri yang dituangkan ke dalam bentuk pengabdian masyarakat, praktikal bisnis, Focus Group Discussion, Workshop dan Economic Tour ke beberapa pengusaha dari berbagai sektor industri.
“Harapan setelah mengikuti program ini saya dapat meningkatkan kemampuan baik dari segi hard-skill maupun soft-skill. Berharap pula dapat menjalin relasi baru dengan para pemuda-pemuda dari seluruh penjuru Indonesia yang tergabung dalam program ini dan dapat bermanfaat kepada masyarakat luas,” ucap Adel.
Selain menjalani kewajiban berkuliah, ia juga aktif menjadi mentor pada Cakap Sosial Indonesia dan Leadersity. Ia aktif pula sebagai pembicara dalam kegiatan volunteer. Sebagai mahasiswa, ia juga merasa bangga kuliah di UNDIP karena merupakan Perguruan Tinggi Negeri yang top dan memiliki fasilitas yang unggul yang mendukung proses belajar dan prestasi mahasiswa.
“Saya sangat senang kuliah di UNDIP, yang merupakan Universitas Negeri yang masuk diantara jajaran PTN terbaik. Fasilitas yang dimiliki UNDIP unggul dan sangat membantu mahasiswa. Untuk mahasiswa UNDIP semuanya saya berpesan untuk jangan pernah puas berada di zona nyaman. Selalu berikan diri kalian challenge. keluar dari zona nyaman. Kesempatan terkadang tidak datang dua kali. Apabila kesempatan baik datang, ambil dan terima tantangan. Jelajahi dan pahami dirimu sebanyak mungkin dan keluar dari zona nyaman,” pungkas Muhammad Adel Hilmi. (Sudanta – Humas)
