Triwulan pertama tahun 2024 Vokasi UNDIP raih prestasi yang luar biasa, karena berkesempatan untuk mendapatkan beasiswa pengembangan Sumber Daya Manusia Perkebunan Kelapa Sawit (SDMPKS). Capain ini tidak terlepas dari inisiasi kerja sama antara Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro (SV UNDIP) dengan Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian RI, Program Studi (Prodi) Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Kimia Industri (TRKI) bersama Prodi Sarjana Terapan Rekayasa Perancangan Mekanik (RPM).
Ketua Prodi TRKI Vokasi UNDIP, Mohamad Endy Julianto, S.T., M.T., mengatakan bahwa dengan adanya pengembangan program SDMPKS yang membutuhkan calon mitra lembaga pendidikan kompeten atau terampil di bidang pengolahan sawit dari hulu sampai hilir, Prodi TRKI dan RPM sangatlah tepat. Prodi TRKI dan RPM Vokasi UNDIP termasuk yang dipilih oleh Direktorat Jenderal Perkebunan karena kompetensi dosen dan tenaga pendidikan (tendik) disamping semua dosen juga sebagai asesor kompetensi. “Prodi kami kebetulan sesuai dengan program pengembangan SDMPKS yang digulirkan oleh Dirjen Perkebunan,” ujar Endy sapaan akrabnya.
Kesesuaian program SDMPKS ini menurut Endy, didasari pada kurikulum di TRKI yang didesain dengan konsep pembelajaran OB TVET (Prinsip, Infrastruktur dan Suprastruktur), dengan lulusan sangat Perform sesuai kebutuhan industri milenial. Sistem pembelajaran vokasional yang dikembangkan fokus pada Outcome Based Education (OBE) dengan memodifikasi Dual System yang terintegrasi Digitalisasi Teaching Factory untuk menyongsong pembelajaran Cybergogy sesuai kebutuhan lapangan pekerjaan di industri sawit dan derivatnya.
Beasiswa ini menurut Endy, pendanaannya didukung dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). Program ini bertujuan mencetak generasi muda perkebunan sawit yang dapat terus secara konsisten meningkatkan industri perkelapasawitan di Indonesia dan dunia.
Adapun peserta seleksi adalah putra/putri petani, perkebunan atau pekerja industri/bisnis kelapa sawit baik sektor hulu atau hilir dari SMA jurusan IPA atau dari SMK sejenis.
Sedangkan beasiswa meliputi biaya pendidikan, biaya hidup, buku, sertifikasi kompetensi, transportasi dari tempat asal (pp satu kali), dan magang hingga biaya wisuda. Informasi lebih lanjut mengenai proses seleksi dapat dilihat mulai tanggal 5 April 2024 di www.beasiswasdmsawit.id atau melalui nomer WA. 087873476434, 085219391389, dan 082122125605.
Sementara itu Ketua Prodi RPM Sekolah Vokasi UNDIP, Sri Utami Handayani S.T., M.T., mengatakan, program beasiswa ini sangat luar biasa. Sebab bertujuan meningkatkan pengetahuan, keterampilan, sikap, profesionalisme, kemandirian, dan daya saing stakeholder kelapa sawit, serta meningkatkan kemampuan teknis, manajerial, kewirausahaan stakeholder kelapa sawit. Oleh karenanya Prodi Rekayasa Perancangan Mekanik mendorong sepenuhnya program beasiswa kelas kerjasama berbasis sawit ini. Mahasiswa yang memilih Prodi Rekayasa Perancangan Mekanik nantinya akan belajar tentang perancangan, pengoperasian dan perawatan peralatan yang digunakan di perkebunan atau industri pengolahan kelapa sawit. Harapannya ketika lulus, mahasiswa memiliki kompetensi yang dibutuhkan oleh perkebunan atau industri pengolahan kelapa sawit.
Kaprodi TRKI dan RPM Sekolah Vokasi UNDIP, serta Dekan Sekolah Vokasi UNDIP Prof. Dr. Ir. Budiyono, M.Si sendiri, bersama tim telah ke Jakarta dalam kaitannya menjalani seleksi dan presentasi. Begitu juga Dekan Sekolah Vokasi UNDIP menghadiri rapat terkait beasiswa pengembangan Sumber Daya Manusia Perkebunan Kelapa Sawit di Bandung.
Seperti diketahui, inisiasi kerja sama antara SV UNDIP dengan Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian RI tersebut sebelumnya, telah menghadirkan narasumber Dirjen Perkebunan Andi Nur Alam Syah, S.TP, M.T. yang diwakilkan oleh Direktur Perlindungan Perkebunan Ir. Hendratmojo Bagus Hudoro, M.Sc. dalam kuliah tamu. Kuliah tamu tersebut diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa (HM) Program Studi TRKI dan RPM.
