Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Mahasiswa UNDIP Sabet Medali Emas World Young Inventors Exhibition (WYIE) 2024

Delegasi mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP) kembali mengharumkan nama Indonesia setelah meraih medali emas pada ajang internasional World Young Inventors Exhibition (WYIE) 2024 yang diselenggarakan pada 16-18 Mei 2024 di Kuala Lumpur Convention Center (KLCC) Malaysia. WYIE 2024 yang diselenggarakan oleh Asian Caucus of Invention Associations (ACIA) ini menjadi sebuah kompetisi yang menarik para inventor dari seluruh dunia, termasuk dari universitas, lembaga penelitian, inventor perorangan, dan perusahaan.

Delegasi mahasiswa UNDIP yang beranggotakan Bryant Andhika Prayoga (Kimia 2021), Alexander Juan Radhitya Rubikso Putra (Kimia 2021), Rayyan Nanda Syalya Lagilote (Administrasi Bisnis 2021), Hanif El-Rasyid (Administrasi Bisnis 2021), Katarina Aletta Sahara (Gizi 2021), dan Sonia Dini Safitri (Gizi 2021) ini membawa pulang medali emas dengan karya inovasinya tentang Sabun Darurat Bebas Bilas.

Karya inovasi yang diberi judul BUNDARAN ini merupakan produk perawatan pribadi multifungsi yang berkelanjutan, khususnya untuk para pelancong. Inovasi ini adalah sabun semprot dengan berbagai keunggulan seperti tidak perlu dibilas, anti-bakteri, serta mengandung tabir surya dan fungsi pencerah kulit. Bahan utama yang digunakan adalah ekstraksi dan fermentasi dari kulit kakao BR25 (Theobroma cacao L.) dan kemangi lemon (Ocimum basilicum L.). Kulit kakao BR25 dan kemangi lemon memiliki sifat antimikroba alami dan kandungan antioksidan tinggi.

Sabun semprot ini memiliki kandungan tabir surya dengan SPF 53.4 yang mampu melindungi dari 97% radiasi UVB selama 8 jam dan pH netral 7 yang aman untuk kulit. Sabun semprot dikemas dan dirancang dengan plastik biodegradable yang terbuat dari rumput laut (Kappaphycus alvarezii) dan buah naga (Hylocereus polyrhizus), mendukung ekonomi sirkular dan mengurangi polusi plastik, serta formulasi kimia dioptimalkan melalui Response Surface Methodology (RSM).

Penelitian ini menggabungkan bahan-bahan alami, teknik optimalisasi canggih, dan kemasan ramah lingkungan untuk menciptakan solusi perawatan pribadi yang ideal bagi para pelancong. Hasil penelitian ini diharapkan dapat mendorong praktek berkelanjutan dalam industri kosmetik dan memenuhi permintaan yang meningkat akan produk-produk ramah lingkungan.

Sebagai bagian dari International Invention, Innovation, and Technoloy Exhibition (ITEX), WYIE 2024 memberikan kesempatan untuk para mahasiswa menyalurkan inovasi di bidang sains dan teknologi. Kompetisi ini juga memberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam memahami isu global, sekaligus membangun hubungan baik dengan negara lain.

Prestasi yang diraih oleh delegasi mahasiswa UNDIP pada WYIE 2024 menjadi pembuka visibilitas perguruan tinggi Indonesia di mata Internasional. Inovasi yang dihasilkan juga memberikan kontribusi nyata terhadap perkembangan inovasi di bidang sains dan teknologi yang dapat dimanfaatkan oleh banyak orang. Selain itu, keberhasilan ini menunjukkan bahwa mahasiswa UNDIP mampu bersaing dan unggul di kancah internasional, serta membawa solusi-solusi inovatif untuk permasalahan global. (Dhany/Sahila-Humas)

Share this :

Category

Arsip

Related News