UNDIP, Jakarta (24/05) – Pengurus Ikatan Alumni (IKA) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNDIP periode 2025-2030 resmi dilantik. Acara yang berlangsung di Jakarta pada Sabtu, 24 Mei 2025 ini sekaligus menjadi ajang Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pertama dengan tema “Kolaborasi dan Kontribusi Alumni FISIP UNDIP untuk Almamater dan Kemajuan Negeri”, menegaskan peran alumni dalam mendukung pembangunan bangsa.
Pelantikan ini dihadiri sejumlah tokoh nasional diantaranya Abdul Kadir Karding (Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia sekaligus Ketua Umum Pembina PP IKA FISIP Undip), Oesman Sapta Odang (OSO) (Tokoh Nasional dan Mantan Ketua DPD RI). Hadir juga jajaran pimpinan UNDIP, Wijayanto, S.IP., M.Si., Ph.D. (Wakil Rektor IV Undip Bidang Riset, Inovasi, dan Kerja Sama), serta Dr. Drs. Teguh Yuwono, M.Pol.Admin (Dekan FISIP Undip), S. Rouli Manalu, PhD (Wakil Dekan I FISIP), Ika Riswanti Putranti, PhD (Wakil Dekan II FISIP) dan segenap pengelola Departemen dan Program Studi di lingkungan FISIP UNDIP.
Yogi Arief Nugraha, Ketua Umum IKA FISIP UNDIP terpilih menyatakan, kepengurusan baru yang didominasi alumni generasi muda ini akan membawa pendekatan segar dalam menyongsong bonus demografi. “Kita harus membuktikan bonus demografi dimana penduduk produktif lebih banyak jumlahnya daripada yang tidak produktif benar bisa berkontribusi membangun bangsa”
Artinya banyak yang bisa dia kerjakan. Kita bisa bicara berbagai isu yang membantu pemerintah menyelesaikan masalah misalnya tentang pendidikan, kesehatan dan antikorupsi yang memang jadi problem kita saat ini,” ujarnya.
Ia menambahkan, kolaborasi antar alumni perguruan tinggi di Indonesia akan memperkuat kontribusi bagi kemajuan bangsa. “Jika kita bisa menghimpun seluruh alumni perguruan tinggi yang ada di Indonesia, rasanya kita tidak terlalu khawatir dengan masa depan Indonesia,” tegas Yogi.
Acara ini juga menjadi momentum bagi UNDIP untuk memperkuat jejaring alumni dalam mendukung program-program strategis universitas, khususnya dalam memanfaatkan peluang bonus demografi untuk kemajuan berkelanjutan. (Komunikasi Publik/ FISIP/ Rif’at)
