Skip to content

Paparan Tiga Calon Guru Besar UNDIP Bawakan Inovasi di Bidang Teknik, Kimia, dan Peternakan

UNDIP, Semarang (02/07) – Universitas Diponegoro (UNDIP) mengadakan paparan kajian ilmiah tiga calon Guru Besar UNDIP pada Rabu, 2 Juli 2025 di Ruang Sidang Senat Akademik lantai 3 Gedung SA-MWA kampus UNDIP Tembalang.

Tiga calon guru besar di antaranya, Dr.Eng. Achmad Widodo, S.T., M.T. dari Fakultas Teknik (FT), Dr. Ngadiwiyana., S.Si., M.Si. dari Fakultas Sains dan Matematika (FSM), dan Dr. Ir. Limbang Kustiawan Nuswantara, S.Pt., M.P., IPU. dari Fakultas Peternakan dan Pertanian (FPP).

Dr. Eng. Achmad Widodo, S.T., M.T. memaparkan kajian dengan judul “Diagnosis dan Prognosis Berbasis Pembelajaran Mesin untuk Perawatan System Rekayasa di Masa Depan”. Kajian tersebut menelaah tentang pengembangan teknologi sistem diagnosis dan prognosis berbasis machine learning (ML) dan kecerdasan buatan sebagai dukungan terhadap strategi perawatan sistem rekayasa di masa depan.

Model ML yang dikembangkan mampu secara cukup akurat mendeteksi dini degradasi performa sistem, mendiagnosis kerusakan, serta memprediksi waktu kegagalan. Jadi, teknologi diagnosis dan prognosis berbasis kecerdasan buatan yang dikembangkan ini menunjukkan potensi besar untuk diterapkan dalam kerangka sistem perawatan preskriptif dan kognitif di masa depan, yang lebih adaptif, cerdas, dan efisien dalam mendukung keberlanjutan industri manufaktur dan energi.

Penggunaan sistem diagnosis dan prognosis berbasis ML dalam rekayasa industri berhasil meningkatkan keandalan dan efisiensi operasional peralatan. Teknologi yang diusulkan memungkinkan deteksi anomali, identifikasi akar penyebab kerusakan, serta prediksi remaining useful life (RUL) perangkat. Dengan demikian, strategi perawatan beralih dari bersifat reaktif menjadi prediktif dan preskriptif. Inovasi ini menjadi solusi canggih dalam mendukung industri yang lebih efisien dan berkelanjutan.

Pada kesempatan kedua, Dr. Ngadiwiyana., S.Si., M.Si. memaparkan kajian dengan judul “Pengembangan Polimer Organik Berbasis Eugenol untuk Mendukung Kehidupan yang Lebih Baik”. Kajian ini mengulik perihal tantangan lingkungan akibat penggunaan bahan bakar fosil dan polimer sintesis berbasis petrokimia melalui pendekatan green chemistry.

Polimer yang berbasis eugenol menawarkan solusi material fungsional ramah lingkungan untuk aplikasi energi dan teknologi pelapisan (coating). Melalui modifikasi struktural dan dukungan crosslinker terbentuk jaringan polimer yang kuat dan stabil dengan sifat elektrokimia dan protektif yang unggul, menjadikan polimer eugenol sangat potensial dalam pengembangan teknologi penyimpanan dan konversi energi masa depan.

Berikutnya, Dr. Ir. Limbang Kustiawan Nuswantara, S.Pt., M.P., IPU turut mempaparkan kajian dengan judul “Strategi Peningkatan Produksi Susu melalui Manipulasi Ruminal”. Kajian ini menggali mengenai Pemanfaatan tanaman leguminosa pohon seperti Kaliandra, Indigofera, dan Gliricidia dalam pakan ternak dalam rangka meningkatkan produksi susu sapi.

Pakan dengan kandungan protein yang mudah dicerna di usus halus, serta pengaturan suplementasi protein bypass rumen dan asam amino esensial dapat meningkatkan efisiensi produksi susu dan kesehatan reproduksi ternak. Maka dari itu, kualitas pakan harus diperhatikan. Turut dijelaskan pula bahwa untuk meningkatkan kecernaan nutrient, Leguminosa sebagai sumber Protein dalam Formulasi Ransum dengan kandungan protein yang tinggi, serat kasar, dan mikronutrien yang mendukung kondisi rumen yang optimal akan berdampak pada peningkatan produksi susu.

Paparan ilmiah dari tiga calon Guru Besar ini mencerminkan kontribusi nyata UNDIP dalam menghasilkan inovasi yang berdampak bagi masyarakat dan industri. Kajian mereka sejalan dengan visi UNDIP menuju World Class University (WCU) melalui riset transformatif lintas bidang. Upaya ini memperkuat komitmen kampus dalam membangun ilmu yang relevan dan solutif. UNDIP Bermartabat, UNDIP Bermanfaat. (Komunikasi Publik/UNDIP/Zaila)

Share this :