Undip di bidang inovasi berhasil memproduksi berbagai temuan dan bahkan sampai saat ini Undip telah memiliki paten atas berbagai temuan yang terdaftar di Kemenkumham. Visi Undip sangat jelas yakni sebagai universitas riset yang unggul, lalu apa arah riset Undip, maka jawabannya adalah Riset untuk Rakyat artinya semua riset di Undip diarahkan kepada upaya mensejahterakan rakyat hal tersebut disampaikan Rektor Undip Prof,Yos Johan Utama dihadapan 2.167 wisudawan Undip, Selasa-Kamis (7-9) di gedung Prof.Soedarto,SH Undip Tembalang.
Rektor mengatakan Undip menghasilkan tokoh-tokoh caliber internasional dalam jabatan dan posisi yang strategis, dan ini membuktikan bahwa pendidikan di Undip mempunyai kualitas baik dan membanggakan,”tegasnya.
Mawas Diri
“Saudara-saudara para wisudwan anda akan hidup dijaman revolusi industry 4.0 dan mungkin 6.0 dimana akan sangat banyak terjadidisruptive serta ditandai dengan berbagai parameter Internet of Thing, big data, Artificial Intelegent, robotic Worker, yang boleh jadi akan semakin mengurangi peran manusia dan peran profesi kita, lebih dari itu kita akan diuji dengandengan sekularisme, kaburnya kebangsaan dan dehumanisasi maka tidak ada kata lain kita wajib melakukan inovasi di segala bidang, kita siapkan jiwa raga kita itu dengan baik dan tidak lupa kita semakin mendekaktkan diri kepada Allah SWT,”ungkapnya.
Dalam kesempatan itu Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan Undip Prof. M. Zainuri menyampaikan bahwa jumlah lulusan yang akan di wisuda pada periode wisuda ke-151 Universitas Diponegoro tahun 2018 sebanyak 2.167 orang, terdiri dari Doktor 26 orang, Magister 223 orang, Spesialis 27 orang, Profesi 11 orang, Sarjana 1.316 orang dan Diploma 564 orang Jumlah wisudawan tersebut terdiri dari 804 pria dan 1.363 wanita Angka tersebut menambah jumlah lulusan Undip sejak berdiri hingga saat ini menjadi 202.202 orang,”ujarnya.
Prof. M. Zainuri menambahkan dalam kesempatan ini kami sampaikan bahwa, dari seluruh wisudawan periode ini terdapat 1059 orang atau 48,86% diantaranya berpredikat cumlaude,”pungkasnya.
