“Kecerdasan bisa didapat tanpa pendidikan. Tapi dengan pendidikan, tidak hanya kecerdasan yang kita dapat, tetapi juga karakter baik dan menjadi orang yang berguna bagi sekitar kita” ungkap Singgih Priatmaji Sasongko, SE. alumni Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro.
“Saya masuk Undip melalui jalur mandiri Undip dan memilih prodi Manajemen, angkatan tahun 2008 dan lulus tahun 2013. Menurut saya jurusan ekonomi adalah jurusan yang universal yang bisa mencakup segala aspek dalam dunia kerja. Ada sebuah analogi, memiliki gelar Sarjana Ekonomi mudah mencari kerja dimana-mana, jurusan ekonomi juga menjadi alternatif bagi para mereka yang tidak ingin menjadi karyawan atau ingin berwirausaha. Masuk Prodi Manajemen menjadi alternatif bagi para calon mahasiswa yang merasa kurang dalam hal hitungan. Saat ini saya telah bekerja di PT. Pegadaian (Persero), tentu saja sesuai dengan disiplin ilmu. Apa yang saya dapat sekarang ini tidak lepas juga dari peran Undip sebagai tempat dalam menimba ilmu, ilmu yang saya dapat bisa saya terapkan di tempat kerja” lanjutnya.
Menurut Singgih, Undip mempunyai kultur yang berbeda-beda dalam setiap fakultas, namun perbedaan tersebut tidak menjadi sebuah persoalan. Sebaliknya, dengan segala perbedaan yang ada menjadi ciri khas masing-masing mahasiswa di setiap fakultas. “Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya, begitulah pepatah kuno yang mengajarkan tentang perbedaan. Tetapi dengan memiliki teman yang berbeda jurusan atau fakultas malah menjadi keuntungan, artinya untuk memperluas jaringan pertemanan, bisa saling bertukar informasi, menambah wawasan serta saling melengkapi pengetahuan. Hal itu menjadi penting saat kita memasuki dunia kerja” pungkasnya. (Linda Humas)