Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu bidang usaha produktif yang dikembangkan untuk mendukung perekonomian nasional yang dilakukan oleh perorangan atau badan usaha. Digitalisasi UMKM merupakan suatu upaya untuk memasarkan produk-produk UMKM oleh pelaku UMKM berbasis digital. Pada era industri 4.0 ini, dengan adanya digitalisasi diharapkan para pelaku usaha dapat memanfaatkan media sosial dan e-commerce sebagai media pemasaran produk UMKM.
Berdasarkan hasil survei lapangan, terdapat lebih dari 15 pelaku UMKM di Desa Klareyan, Pemalang. Banyak pelaku UMKM yang masih menggunakan media pemasaran secara konvensional daripada media pemasaran digital. Beberapa alasan diantaranya adalah pelaku UMKM merasa kesulitan untuk mengelola media pemasaran digital, kurangnya pemahaman tentang manfaat dan cara dari media pemasaran digital, serta pengelolaan pembayaran digital.
Berdasarkan latar belakang tersebut, mahasiswa KKN Tematik Universitas Diponegoro Tahun 2023, Anisa Candra Yuliandini, membuat sebuah program sosialisasi pentingnya digitalisasi UMKM kepada pelaku UMKM di Desa Klareyan, Kecamatan Petarukan, Pemalang. Sosialisasi digitalisasi pemasaran ini berjalan dengan bertujuan untuk meningkatkan pendapatan dari pelaku UMKM sehingga dapat menyongsong kemandirian ekonomi Desa Klareyan, Kabupaten Pemalang.
Sosialisasi dilaksanakan dengan memaparkan materi mengenai pentingnya digitalisasi, manfaat yang didapatkan oleh para pelaku UMKM, seperti dapat memperluas jangkauan pasar, meningkatkan kualitas produk, menghemat biaya promosi dan sewa toko, serta mempermudah konsumen dalam berbelanja yang dapat diakses 24 jam, serta kemudahan bertransaksi. Selanjutnya, pemaparan mengenai bagaimana cara membuat akun dan menjual produk menggunakan media sosial dan e-commerce yang paling banyak digunakan masyarakat Indonesia, yaitu Instagram, Shopee dan Tokopedia.
“Desa Klareyan memiliki banyak UMKM yang berpotensi namun masih kurang dalam pemasaran. Jadi dibutuhkan digitalisasi untuk membantu meningkatkan ekonomi masyarakat desa tersebut,” tutur Dr. Fahmi Arifan, S.T., M.Eng. selaku dosen pembimbing KKN Tematik Undip.
Ir. R.T.D. Wisnu Broto, M.T. menambahkan, pelaksanaan KKN Tematik Undip ini, diharapkan dapat menerapkan apa yang sudah dipelajari selama berkuliah di Universitas Diponegoro serta dapat membantu mengatasi permasalahan yang terjadi pada pelaku UMKM di Desa Klareyan. Jadi dengan adanya kegiatan sosialisasi ini merupakan sarana yang bagus untuk menyelesaikan permasalahan pelaku UMKM secara langsung.
Pelaksanaan program kerja keilmuan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 29 Juli 2023 di Pendopo Balai Desa Klareyan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang. Kegiatan sosialisasi ini mendapatkan tanggapan positif dari pelaku UMKM. Harapannya, program ini dapat membantu para pelaku UMKM dalam mengetahui pentingnya digitalisasi UMKM dan tertarik untuk bergerak dalam berbisnis digital, meningkatkan kemandirian ekonomi desa, terciptanya lapangan pekerjaan baru bagi warga Desa Klareyan, serta menjadikan UMKM go digital dan go international.
Penulis : Anisa Candra Yuliandini – D4 Teknologi Rekayasa Kimia Industri
Lokasi : Desa Klareyan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang
Dosen Pembimbing KKN :
- Ir. R.T.D. Wisnu Broto, M.T.
- Dr. Fahmi Arifan, S.T.,M.Eng.
