Meraih predikat Cumlaude dengan IPK 3,79 bagi Devintya Wu Meyli merupakan suatu kebanggaan dan kepuasan tersendiri. Pasalnya Meyli sebagai salah satu lulusan terbaik dari program studi Teknik Kimia, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, yang berhasil menyelesaikan pendidikan S1 di tengah kesibukannya dalam mengikuti program IISMA pertukaran pelajar ke Keio University di Jepang selama 6 bulan pada semester 7. Dimana ia adalah salah satu awardee IISMA 2023 jalur reguler termasuk 7 mahasiswa yang terpilih dari 838 pendaftar.
Selain itu, prestasi akademik Meyli yang mumpuni pada berbagai kompetisi bergengsi bidang riset level internasional patut diacungi jempol. Sederet prestasinya yakni memperoleh Gold Medal di ajang World Invention Creativity Olympic (WICO) tahun 2024; Silver Medal pada Japan Design, Idea and Invention Expo (JDIE) tahun 2023; Silver Medal di ajang Thailand Inventors’ Day (TID) tahun 2023; dan meraih Silver Medal pada Indonesia Inventors’ Day (IID) tahun 2023. Kompetisi riset yang diikutinya merupakan perlombaan yang melibatkan banyak penemu dan inovator dari berbagai negara. Pada saat itu, dia bersama tim memamerkan karya inovasi berupa biodiesel yang ramah lingkungan.
”Ketika berhasil meraih prestasi, kami merasa sangat bangga terutama setelah mendapat pengakuan dari juri internasional terhadap inovasi kami. Penghargaan ini memberikan dorongan besar untuk terus melakukan penelitian yang bermanfaat, terutama di bidang energi terbarukan. Kami merasa bahwa pencapaian ini bukan hanya kemenangan bagi tim, tetapi juga langkah penting dalam menunjukkan potensi anak muda Indonesia di panggung inovasi global,” ujarnya.
Pengalaman berharga Meyli selama menempuh studi di UNDIP telah membentuknya menjadi pribadi yang lebih siap dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan, baik dari segi ilmu pengetahuan maupun keterampilan interpersonal.
“Selama studi di UNDIP, saya merasakan pengalaman yang sangat berharga, baik secara akademik maupun pribadi. Dosen-dosen memberikan ilmu dan wawasan praktis yang membekali saya untuk menghadapi tantangan di dunia kerja. Iklim akademik di UNDIP sangat mendukung dengan lingkungan yang positif dan kolaboratif, yang mendorong saya untuk belajar, berdiskusi, dan berkembang bersama. Semua pelajaran dan pengalaman ini menjadi bekal berharga untuk terus berkembang dan berkontribusi di dunia profesional maupun masyarakat,” ucap Meyli yang lolos masuk UNDIP tahun 2020 melalui jalur undangan raport (SNBP).
Meyli juga mengungkapkan bahwa dukungan dari fakultas dan universitas sangat membantu, terutama dalam kegiatan non-akademik seperti program IISMA. “Kami mendapatkan bimbingan yang lebih dari cukup mulai dari persiapan hingga pelaksanaan program di luar negeri,” tuturnya.
Adapun kesibukan lain Meyli saat berkuliah yaitu dengan mengikuti berbagai organisasi dan pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Departemen Project Initiative di TSA UNDIP 2023; Manager Sponsorship & Fundraising LPM Kinetika Teknik Kimia UNDIP 2022-2023; Organizing Committee Liaison Officer di International Leadership Academy (ILA) & Staff Pendidikan dan Keilmuan HMTK UNDIP 2021.
Ternyata Meyli tidak melewatkan waktunya untuk mengikuti pelatihan pengembangan diri yang diadakan oleh Tanoto Foundation dimana ia mendapatkan full beasiswa program TELADAN. Pada semester 2-4 mengikuti program Leadself dan semester 5-7 mengikuti program Lead Others. Sementara saat semester 5 melaksanakan magang sebagai Process Engineer di PT Pupuk Sriwidjaja Palembang selama 1 semester dan ketika semester 8 melaksanakan pelatihan Professional Preparation Program demi mempersiapkan bekal untuk karir setelah lulus.
Menurutnya, pendidikan dan pengalaman organisasi adalah kunci yang membuka pintu-pintu peluang menuju kesuksesan. “Manfaatkan status mahasiswa sebaik mungkin, tidak hanya dengan fokus pada perkuliahan, tetapi juga dengan mengikuti berbagai kegiatan seperti organisasi, kompetisi, pengabdian, riset, dan program-program Kampus Merdeka lainnya,” pesan Meyli saat mengikuti prosesi Wisuda periode 176 UNDIP hari Selasa (5/11) di Muladi Dome Gedung Serbaguna (GSG) UNDIP, Kampus Tembalang Semarang.
Tentunya kegiatan-kegiatan ini membantu mengasah keterampilan penting seperti kepemimpinan, komunikasi, manajemen waktu, serta memperluas jaringan yang bermanfaat di dunia kerja. “Setiap pengalaman akan membentuk karakter, meningkatkan daya saing dan membuka peluang lebih besar di masa depan,” tandasnya. (DHW)