UNDIP, Semarang (16/08) – Kehadiran sosok Felicia Hestiawan yang menarik dan mencuri perhatian ribuan peserta upacara PMB UNDIP 2025 di Muladi Dome, Gedung Serbaguna Kampus UNDIP Tembalang pada Jumat, 15 Agustus 2025 menjadi momen yang menginspirasi DIPO Muda. Felicia, sapaan akrabnya merupakan mahasiswa angkatan 2022 dari Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknik UNDIP yang kini semakin dikenal luas sebagai salah satu mahasiswa berprestasi yang mengharumkan nama almamater hingga ke level internasional.
Dalam acara tersebut, Felicia membawakan paparan inspiratif berjudul “The Power of Doing Your Best”. Ia menceritakan perjalanan panjangnya yang penuh penolakan dengan lebih dari 10 kali ditolak kampus dan 5 kali gagal peroleh beasiswa namun justru menjadi bahan bakar dan pemacu semangat untuk terus bangkit.
“Kegagalan membawa kekuatan. Dari situ saya belajar untuk tidak berhenti mencoba. Jangan pernah takut gagal, karena dari kegagalan itulah kita akan menemukan kekuatan baru,” ujarnya di hadapan ribuan mahasiswa baru.
Felicia juga memperkenalkan konsep “Starterpack Maba Anti Jompo” dan “Maba Anti Stecu”, yang berisi tips sederhana namun penting bagi mahasiswa baru. “Jadilah adaptif dan fleksibel, jangan meremehkan hal-hal kecil. Berani menantang diri sendiri serta seimbangkan mind dan knowledge,” pesannya.
“Motivasi itu tidak berarti apa-apa jika tidak diiringi tindakan. Buat keputusanmu hari ini, Dipo Muda, untuk selalu melakukan yang terbaik,” seru Felicia disambut tepuk tangan meriah.
Ternyata sejak awal kuliah, Felicia aktif mengikuti organisasi sekaligus rutin menantang dirinya lewat berbagai kompetisi ilmiah seperti lomba essay dan karya tulis ilmiah (KTI). Bagi Felicia, UNDIP memberikan ruang luas untuk mengeksplorasi potensi. “Saya banyak mendapat kesempatan dari kampus, mulai dari dukungan dana lomba, kesempatan melakukan penelitian, hingga pembelajaran yang luar biasa bersama para guru besar,” ungkapnya.
Jejak prestasinya pun membentang panjang. Beberapa di antaranya adalah Juara 1 Lomba Inovasi KURVA Pupuk Kujang 2025, Juara 1 APEC YES Challenge 2024 di Thailand, Champion of Paper and Poster DERRICK 2023, hingga terpilih sebagai Mahasiswa Berprestasi Tingkat Jawa Tengah 2025. Di balik capaian itu, Felicia menekankan pentingnya fokus, riset berulang, dan kerja sama tim. “Saya terbiasa melakukan brainstorming untuk mencari ide yang betul-betul baru. Itu yang membuat setiap kompetisi menjadi pengalaman belajar yang berharga,” jelas Felicia yang masuk UNDIP melalui jalur Mandiri Reguler.

Bagi Felicia, tagline “UNDIP Bermartabat dan Bermanfaat” bukan sekadar semboyan, tetapi tanggung jawab. “Sebagai mahasiswa UNDIP, saya merasa berkewajiban untuk bermanfaat bagi masyarakat dengan ilmu dan karya yang saya miliki. Lewat prestasi, saya juga ingin membuat nama UNDIP semakin dikenal, bukan hanya di Indonesia tetapi juga di dunia,” tegasnya.
Saat ditanya motivasi terbesar, Felicia menjawab dengan tulus, “Saya ingin menantang diri sejauh mana bisa melangkah. Membawa nama Indonesia di bidang riset adalah kebanggaan tersendiri. Tapi di balik itu, yang paling penting adalah kebahagiaan keluarga. Senyum bangga orang tua adalah hal yang tidak bisa dibayar dengan apapun.”
Pengalaman berkompetisi, termasuk saat terlibat di ajang Clash of Champions Season II 2025, ia sebut sebagai momen menegangkan sekaligus menyenangkan. “Awalnya saya takut melihat lawan-lawan yang luar biasa hebat, tapi dari situ saya belajar untuk memberikan usaha terbaik, bukan hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk UNDIP. Saya percaya, kehadiran saya di CoC bisa memantik semangat mahasiswa lain untuk ikut berkompetisi,” tuturnya.
Kepada ribuan mahasiswa baru UNDIP 2025, Felicia berpesan agar tak menyia-nyiakan waktu kuliah. “Empat tahun itu singkat. Selama masih ada kesempatan untuk belajar dan bahkan melakukan kesalahan, manfaatkanlah. Jangan pernah takut mencoba, jangan berhenti berprestasi, dan jangan mudah puas. Mari kita tingkatkan riset dan raih prestasi, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga internasional. Mari banggakan almamater kita hingga ke panggung dunia. Hidup mahasiswa!” pungkasnya penuh semangat.
Dengan perjalanan yang penuh perjuangan, Felicia menjadi teladan nyata bagaimana mahasiswa UNDIP dapat berkontribusi dalam mewujudkan visi World Class University sekaligus menghidupkan semangat “Bermartabat dan Bermanfaat”. (Komunikasi Publik/ UNDIP/ DHW)