UNDIP, Jambi (17/9) – Sejalan dengan tagline “UNDIP Bermartabat, UNDIP Bermanfaat”, Universitas Diponegoro menunjukkan komitmennya untuk membangun negeri dengan berperan aktif dalam Program Ekspedisi Patriot yang diinisiasi oleh Kementerian Transmigrasi. Program ini merupakan langkah strategis dalam upaya penguatan kawasan transmigrasi yang tidak hanya berorientasi pada distribusi penduduk, tetapi juga pada percepatan pembangunan wilayah berbasis potensi lokal. UNDIP hadir sebagai mitra akademik yang memadukan pendekatan ilmiah dan pengabdian masyarakat, guna merumuskan rekomendasi yang aplikatif, tepat sasaran, dan berkelanjutan.
Salah satu lokasi yang menjadi lokus Ekspedisi Patriot adalah Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi. Kawasan ini diarahkan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru, dengan fokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat transmigran serta pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan—sejalan dengan prinsip-prinsip SDGs, khususnya pada pilar pengentasan kemiskinan, ketahanan pangan, dan pembangunan desa.
Sebagai langkah awal, Tim Ekspedisi Patriot UNDIP melakukan audiensi dengan Bupati Muaro Jambi, Dr. Bambang Bayu Suseno, serta Sekretaris Daerah, H. Budhi Hartono. Pemerintah daerah menyambut baik kolaborasi ini dan mendukung penuh pengembangan wilayah Kumpeh bersama UNDIP.
Salah satu komoditas unggulan Kumpeh adalah Duku Kumpeh, varietas lokal khas Jambi yang terkenal manis. Namun saat ini komoditas tersebut tengah menghadapi ancaman serius akibat penyakit kanker batang yang disebabkan jamur. Banyak pohon mati, dan produksi menurun drastis. Perlahan, duku mulai tergantikan oleh komoditas lain.
Namun, potensi pertanian Kumpeh belum padam. Di Desa Maju Jaya, kawasan eks-transmigrasi, warga sukses mengembangkan komoditas cabai. Bahkan, pada 15 September lalu, masyarakat menggelar panen raya sebagai simbol semangat baru dalam memanfaatkan lahan secara produktif. Tim UNDIP hadir memberikan masukan untuk pengembangan pertanian yang lebih berkelanjutan.
UNDIP juga turut terlibat dalam proses perencanaan APBDes Kecamatan Kumpeh, membantu memastikan bahwa setiap rencana pembangunan selaras dengan kebutuhan masyarakat dan prinsip-prinsip keberlanjutan. Perencanaan yang matang menjadi kunci penting dalam menciptakan kawasan transmigrasi yang tangguh, mandiri, dan berdaya saing.
Kehadiran UNDIP dalam Ekspedisi Patriot menjadi wujud nyata kontribusi perguruan tinggi dalam pembangunan nasional, sekaligus mendukung capaian SDGs di tingkat lokal—membawa perubahan dari desa untuk Indonesia yang lebih baik.
Keikutsertaan UNDIP dalam program Ekspedisi Patriot salah satu wujud program UNDIP Bermartabat UNDIP Bermanfaat dalam upaya turut mendukung program Diktisaintek Berdampak dari Kementerian.(Komunikasi Publik/UNDIP/Tim Ekpedisi Patriot UNDIP)