UNDIP, Semarang (28/9) – Ikatan Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (IKA Medica) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) 2025 di Gedung B Fakultas Kedokteran UNDIP Tembalang pada Sabtu 27 September 2025. Agenda 5 tahunan ini diimplementasikan dengan melakukan Diskusi Nasional bertajuk “Akselerasi Pemenuhan dan Distribusi Dokter Spesialis di Indonesia: Strategi, Sinergi, dan Solusi”.
Kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber dari Kementerian Kesehatan; Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi; Konsil Kesehatan Indonesia (KKI); dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang membahas langkah-langkah strategis dalam memperkuat sistem pendidikan dan penempatan dokter spesialis agar dapat terdistribusi secara merata di seluruh wilayah Indonesia.
Rektor Universitas Diponegoro, Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemerataan dokter spesialis tidak hanya menjadi isu kesehatan, tetapi juga menyangkut aspek keadilan sosial dan pembangunan nasional. “Melalui forum ini diharapkan diperoleh rumusan bersama untuk mempercepat akselerasi pendidikan dan distribusi dokter spesialis secara berkeadilan, sehingga masyarakat di seluruh wilayah Indonesia dapat langsung merasakan manfaatnya,” ujarnya.
Prof. Suharnomo juga mengapresiasi bidang subyek medicine (kedokteran) Fakultas Kedokteran UNDIP berhasil masuk dalam pemeringkatan QS WUR by Subject 2025. Dalam kesempatan ini, Rektor juga menghimbau alumni FK UNDIP yang tergabung dalam IKA Medica untuk mengisi tracer study yang bertujuan memperkuat jejaring alumni dan mendukung pemeringkatan.(Komunikasi Publik/UNDIP/ Ut)