UNDIP Raih Penghargaan dari Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan atas Kontribusi dan Kerja Sama  Layanan Center Immigration Point

UNDIP, Semarang (19/11) – Universitas Diponegoro (UNDIP) menerima penghargaan dari Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan atas kontribusi dan kerja sama dalam mewujudkan pembentukan Center Immigration Point at UNDIP untuk meningkatkan layanan keimigrasian. Penghargaan tersebut diberikan dalam rangkaian Tasyakuran Hari Bakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) Ke-1 Tahun 2025, yang digelar pada Rabu, 19 November 2025, di Aula Punokawan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Semarang.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Tengah, Mardi Santoso, A.Md.IP., S.H., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan amanat Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Indonesia, Jenderal Pol. (Purn.) Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H., yang mengapresiasi tinggi atas dukungan yang diberikan seluruh mitra kepada Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.

“Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam menjalankan fungsi dan perannya tidak hanya dapat berdiri sendiri melainkan kolaborasi dan sinergi menjadi sebuah keharusan demi mencapai tujuan pembangunan nasional yang lebih besar,” terangnya.

Penghargaan kepada UNDIP diserahkan secara langsung oleh Mardi Santoso, A.Md.IP., S.H., M.Si., didampingi Haryono Agus Setiawan, S.S., M.A., selaku Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Semarang. UNDIP menjadi salah satu dari mitra yang dinilai berperan penting dalam mendukung misi pelayanan publik Kemenimipas yang berdampak nyata bagi negara dan masyarakat.

Penghargaan ini menegaskan posisi UNDIP sebagai institusi pendidikan tinggi yang aktif mendukung peningkatan kualitas pelayanan publik, khususnya di bidang keimigrasian, serta memperkuat komitmen universitas dalam memfasilitasi mobilitas akademik di tingkat nasional dan internasional.

Melalui hadirnya Center Immigration Point, UNDIP menjadi satu dari dua perguruan tinggi di Indonesia yang memiliki layanan resmi pengurusan paspor di lingkungan kampus. Fasilitas ini akan mulai beroperasi pada Senin mendatang dan ditujukan untuk memberikan kemudahan bagi civitas academica, tenaga pendidik, tenaga kependidikan, mahasiswa internasional, hingga masyarakat umum.

Rektor UNDIP, Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si. menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas penghargaan tersebut. “Kami berterima kasih atas kerja sama yang selama ini terjalin dengan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan. Insya Allah, mulai Senin mendatang, layanan Immigration Point akan dibuka di UNDIP,” ungkapnya.

Layanan ini merupakan unit layanan keimigrasian yang akan beroperasi di Gedung Muladi Dome UNDIP lantai 1 (Plaza Pameran Blok O dan M) dan dilengkapi dengan sarana dan prasarana pendukung untuk penerbitan paspor, izin tinggal keimigrasian, hingga edukasi keimigrasian.

Selain bidang imigrasi, UNDIP juga menjalankan kerja sama strategis dengan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, khususnya melalui unit-unit akademik seperti Fakultas Peternakan dan Pertanian (FPP). Kerja sama mencakup pemanfaatan lahan serta pembinaan bagi warga binaan.

“Mahasiswa UNDIP turut belajar bersama tentang pemanfaatan tanah, kegiatan berkebun, pemeliharaan sapi, ayam, dan sebagainya. Kolaborasi ini memberi ruang bagi UNDIP untuk berkontribusi nyata dalam pembinaan warga binaan agar siap kembali ke masyarakat,” tambah Prof. Suharnomo.

Melalui penghargaan ini diharapkan kerja sama antara UNDIP dan Kemenimipas dapat semakin mendorong peningkatan kualitas layanan di berbagai bidang agar setiap program inovasi dan kemitraan yang dibangun benar-benar memberikan dampak nyata bagi negara dan masyarakat. (Komunikasi Publik/UNDIP/Nabila)

Share this :