UNDIP, Sumatera (11/12) – Universitas Diponegoro (UNDIP) melalui Diponegoro Disaster Assistance Response Team (D-DART) kembali menunjukkan komitmennya dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Tim II Relawan Bencana UNDIP bersama dengan IKA UNDIP Sumatera Barat dan IKA MEDICA UNDIP yang dipimpin oleh Prof. dr. Achmad Zulfa Juniarto, M.Si.Med., MMR., Sp.And(K) melaksanakan audiensi resmi dengan Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi Ansharullah, S.P. sebagai bagian dari rangkaian penugasan kemanusiaan di wilayah terdampak bencana pada hari Rabu, 10 Desember 2025 di Kantor Gubernur Sumatera Barat.
Dalam pertemuan tersebut, UNDIP menegaskan komitmennya untuk hadir secara langsung di lokasi-lokasi terdampak bencana di Sumatera Barat. Bentuk kontribusi yang diberikan meliputi:
- Dukungan Layanan Kesehatan
Tim dokter spesialis beserta perawat diterjunkan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan dasar dan penanganan medis pascabencana. - Pendampingan Psikososial
Perawat ahli jiwa serta civitas academica dari Fakultas Psikologi UNDIP memberikan dukungan psikososial kepada korban terdampak, terutama kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan penyintas dengan tekanan emosional berat. Pendampingan ini bertujuan membantu proses pemulihan mental masyarakat agar mampu bangkit kembali pascabencana. - Rencana Pemenuhan Gizi Pascabencana
UNDIP juga melakukan tindak lanjut terkait program pemenuhan gizi yang diketuai oleh Binar Panunggal, S.Gz., M.P.H untuk menyediakan pangan bergizi bagi keluarga dan anak-anak di titik-titik pengungsian bagi masyarakat terdampak. - Rencana Penyediaan Distilisasi Air Bersih Siap Minum
Sebagai upaya jangka panjang, UNDIP menyiapkan rencana implementasi teknologi pengolahan air portable oleh Prof. Dr. I Nyoman Widiasa, S.T., M.T. untuk memastikan keberlanjutan akses air yang aman baik bagi para korban maupun relawan.
Gubernur Sumatera Barat menyampaikan apresiasi atas kontribusi UNDIP yang telah hadir di lapangan serta mendukung upaya pemulihan daerah terdampak. Sinergi ini diharapkan dapat mempercepat pemulihan kondisi masyarakat dan memperkuat kesiapsiagaan bencana di masa mendatang. (Komunikasi Publik/UNDIP/Aqil-Fadhil-Anggun)
