Masjid Kampus Undip dalam bulan suci Ramadhan ini menyelenggarakan acara kampus nusantara mengajibertemakan, “Ramadhan Sebagai Pionir Persatuan Umat Dalam Bingkai Persaudaraan Menuju Indonesia Beradab” dalam rangka memperingati Nuzulul Quran Jumat (01/06) di Masjid Kampus Undip.
Hadir sebagai narasumber dalam acara tersebut Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) Prof. Muhammad Nasir, Rektor Universitas Diponegoro Prof. Yos Johan Utama, Imam Besar MAJT KH. Zaenuri Ahmad AlHafidz dan Wakil Ketua PP AMKI Prof. Ir. Luthfi Djauhari.
Menristekdikti Prof. Nasir pada kesempatan itu mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya acara Nusantara Mengaji di masjid kampus Undip yg bertepatan dengan bulan Ramadhan. Menristek mengatakan bahwa kampus adalah tempat untuk pengembangan ilmu. Oleh sebab itu guru besar wajib publikasi konsekuensi dari tunjangan kehormatan yang diterima,tujuannya yaitu untuk meningkatkan prestasi yakni dengan publikasi.
Nasir menuturkan sampai dengan tahun 2017 publikasi Indonesia mencapai 18.500 mengalahkan Thailand. Selain sebagai tempat pengembangan ilmu pengetahuan,kampus juga harus mampu memupuk rasa nasionalisme. Di dalamnya ada masjid kampus yang harus dikendalikan oleh Rektor. Mengingat masjid kampus berada di wilayah kampus. Kegiatan yang dilakukan di kampus yakni kegiatan mengaji,shalawat dan menjalin Ukhuwah Islamiyah untuk menghindari radikalisme,terorisme dan narkoba karena Islam bermakna cinta dan kasih,” ungkapnya.
Senada dengan Menristekdikti, Rektor Undip menyampaikan bahwa Undip menjadi benteng Pancasila dengan menjaga 4 pilar bangsa yg telah diperjuangkan oleh pendiri bangsa (founding father). Sesuai amanat Presiden yg dibacakan pada upacara peringatan hari lahir Pancasila 1 Juni bahwa sebagai ucapan syukur dengan memperat rasa persatuan dan kebhinekaan dengan memupuk rasa peduli,bersatu dan berprestasi. Dan syukur Alhamdulillah Undip meraih rangking 3 nasional untuk publikasi internasional setelah UI dan USU,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Takmir Masjid Kampus Undip Ir. H. Nirmolo Supriyono mengatakan bahwa tujuan dari acara ini adalah untuk meningkatkan rasa persatuan antar umat muslim dan sebagai sarana syiar ajaran agama Islam.
Nirmolo menambahkan dalam acara ini juga terdapat serangkaian kegiatan diantaranya Khotmil Quran, penampilan nasyid, sore harinya barulah Kajian Akbar yang dibawakan oleh Menristekdikti, dan akan disambung pula dengan live video conference bersama Unhas, Unnes, UNS dan Untan.
