Minggu, 12 Agustus 2018 KKN Tim II Undip Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan menggelar EXPO UMKM yang dirangkai dengan kegiatan jalan sehat bersama warga. Digelar di Kantor Kecamatan Wirosari, EXPO ini memamerkan berbagai potensi unggulan dari 12 desa KKN yaitu Dapurno, Dakoro, Tambakselo, Mojorebo, Kalirejo, Kropak, Karangasem, Tanjungrejo, Tambakrejo, Sambirejo, Gedangan dan Tegalrejo. Uniknya, mahasiswa Undip memperlihatkan inovasi baru dari hasil agraria berupa jagung. Mahasiswa KKN menyulap jagung menjadi susu yang kaya protein. Koordinator KKN Kecamatan Grobogan, Krisna Hidayatullah mengatakan saat ini jagung hanya diolah menjadi UMKM berupa marning dan emping sehingga mahasiswa membuat terobosan baru.
Menanggapi inovasi mahasiswa KKN, Camat Wirosari, Drs. Kurnia Saniadi MSi memberikan apresiasi yang baik terhadap upaya yang telah dilakukan oleh mahasiswa. Kurnia berharap kerja nyata mahasiswa yang telah berjalan selama 35 hari dapat membantu masyarakat untuk memanfaatkan potensi desa menjadi komoditas yang lebih bernilai,
“Contohnya seperti di desa Dakoro, potensi jagung yang berlimpah tadi bisa dimanfaatkan dengan bantuan dari mahasiswa, masyarakat diajar untuk mengolahnya menjadi susu jagung. Itu menjadi bermanfaat atau menambah nilai dari jagung itu daripada dijual langsung asli jagungnya. Dan di desa lain juga banyak potensi-potensi yang lain,” ujarnya.
Selain membuat inovasi olahan susu dari jagung Tim II KKN Undip membuat terobosan dalam upaya pengolahan sampah. Upaya ini direalisasikan dengan menginisiasi adanya bank sampah, pengolahan pupuk dari limbah pertanian, pembuatan ecobrick, pembuatan bahan bakar dari limbah plastik dan sebagainya. Ketua LPPM Undip, Prof. Dr. Sutedjo Kuat memaparkan semoga seluruh upaya yang telah dilakukan mahasiswa dapat bermanfaat dan seyogyanya dapat diteruskan. Sutedjo berharap inisiasi mahasiswa KKN Undip tetap dapat dikembangkan dan berjalan dengan baik.
