Semarang – UNDIP telah melaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN). Acara penandatanganan berlangsung di ruang sidang rektor Undip, Selasa (19/11/2019)
Hadir dalam acara penandatanganan ini Kepala Badan Pengawasan Tenaga Nuklir, Prof. Dr. Jazi Eko Istianto, M.Sc, IPU dan Wakil Rektor IV Universitas Diponegoro, Prof. Dr. Ir. Ambariyanto, M.Sc. Wakil Rektor IV Undip Prof. Ambariyanto menuturkan bahwa dalam kehidupan manusia berkaitan dengan nuklir seperti CT Scan.
“Kita sangat mendukung dengan adanya perkembangan nuklir” ujar Prof. Dr. Ir. Ambariyanto, M.Sc. “Kami siap melakukan kerja sama, baik itu membuat prodi tertentu yang jelas sudah ada syaratnya, seperti PTN BH yang berakreditasi harus mencapai 80 persen untuk membuka prodi baru”.
Kesepakatan kerjasama yang saling menunjang antara dua institusi Bapeten dengan Universitas Diponegoro mencakup pengembangan sumberdaya manusia melalui pendidikan dan pelatihan, pemberdayaan tenaga ahli, kajian ilmiah atau penelitian dalam rangka mendukung pengawasan ketenaganukliran, pengabdian kepada masyarakat, serta kegiatan yang telah disepakati dalam kerangka pengembangan fungsi dan tugas masing-masing. Nota Kesepahaman berlaku untuk jangka waktu 5 tahun, terhitung sejak Nota Kesepahaman ditandatangani. (Dzuhria / Nandana)