Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Manfaatkan Lahan Irigasi untuk Budidaya Ikan, Karang Taruna Desa Wates Dilatih UNDIP

Gerakan Karang Taruna adalah kegiatan pengembangan generasi muda untuk meningkatkan dan mengembangkan cipta, rasa, karsa, dan karya generasi muda dalam rangka pengembangan sumber daya manusia yang ditujukan untuk mewujudkan kesejahteraan sosial bagi masyarakat terutama generasi muda. Untuk itu Karang Taruna Tunas Jaya, Desa Wates Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus merintis usaha ekonomi kreatif budidaya ikan. Kegiatan ini dapat terlaksana dengan pendampingan oleh Universitas Diponegoro (UNDIP) melalui program IPTEKS bagi desa binaan Undip (IDBU) dengan memanfaatkan lahan irigasi untuk budidaya ikan nila dan tombro. Dr. Ir. Cahya Setya Utama, S.Pt, M.Si., IPM selaku ketua pelaksana menjelaskan bahwa pendampingan ini merupakan fasilitasi perguruan tinggi untuk pengembangan kawasan Desa yang nantinya akan dibentuk kawasan Edu-Technopreneur dengan memanfaatan lahan irigasi Di Desa Wates untuk menunjang kawasan wisata edukasi.

“Hari ini (Sabtu, 22 Agustus 2020) UNDIP menerjunkan narasumber budidaya perikanan yaitu Bapak Alfabetian Harjuno Condro Haditomo, S.Pi., M.Si yang berasal dari Departemen Akuakulture Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UNDIP untuk memberikan pelatihan secara teori dan praktek ujar Cahya. Untuk menunjang kegiatan praktek budidaya, FPP UNDIP memberikan bantuan bibit dan pakan ikan. Hasil dari praktek budidaya ini diharapkan dapat menjadi modal awal bagi pengembangan budidaya ikan air tawar oleh pemuda Desa Wates.

Abdullah Ashofi selaku kepala Desa Wates menyambut baik pendampingan oleh UNDIP dan berharap kegiatan seperti ini dapat sering dilakukan dan berlanjut, agar masyarakat desa bisa bertambah pengetahuannya dan para pemuda memperoleh kegiatan produktif inovatif melalui pemberdayaan potensi dan lingkungan desa. Ke depannya diharapkan sinergitas pemerintah desa dan perguruan tinggi dapat terjalin erat guna meningkatkan pengetahuan, ketrampilan, daya saing dan kesejahteraan bagi masyarakat Desa Wates.

Suliyono selaku ketua Karang Taruna menyatakan sangat puas dengan kegiatan ini. Kami penuh semangat untuk mempraktekkan materi dan ketrampilan yang diberikan hari ini, karena UNDIP tidak hanya memberikan pelatihan secara teoritis saja, tetapi kami dapat langsung mempraktekkannya secara nyata ujar Suliyono. Kegiatan Karang Taruna Wates ini diharapkan menjadi kegiatan rintisan bagi peningkatan pendapatan masyarakat.

Share this :

Category

Arsip

Related News