Terapkan Protokol Kesehatan, D-DART UNDIP Semprotkan Cairan Disinfektan

DDART Undip sedang mendterilisasi lapangan tenis

Diponegoro Disaster Asistance Response Team (D-DART) dan Tim Relawan Siaga Bencana Undip terus berupaya dapat memberikan kontribusi secara luas.

Universitas Diponegoro melaksanakan serangkaian acara Dies Natalis ke-63 diantara turnamen bulutangkis dan tenis. Mengingat masa pandemic, UNDIP bekerjasama dengan Diponegoro Disaster Asistance Response Team (D-DART) melakukan beberapa upaya pencegahan dalam memutus rantai penyebaran Covid-19. Adapun kegiatan yang dilakukan yakni penyemprotan disinfektan di lapangan yang akan digunakan untuk turnamen bulutangkis tanggal 7 Oktober besok dan turnamen tenis pada 10 Oktober mendatang.

Penyemprotan disinfektan ini dilakukan di tempat turnamen akan dilaksanakan, yakni Lapangan Bulutangkis Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Undip dan Lapangan Tenis Rusunawa Undip pada Selasa (6/10). Penyemprotan disinfektan dengan menggunakan cairan kaporit ini merupakan langkah mitigasi (tindakan mengurangi dampak bencana) sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19. “Penyemprotan ini kan sebetulnya mitigasi, artinya pencegahan di mana akan dilakukan kegiatan. Nah sebelum dilakukan kegiatan harapannya tempat ini sudah steril,” ujar dr. Bayu Widjasena,M.Erg., perwakilan dari D-DART Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM).

Meskipun turnamen tenis akan dilakukan pada tanggal 10 Oktober mendatang, penyemprotan cairan disinfektan ini tetap dilakukan pada hari ini. Hal ini dikarenakan cairan disinfektan terbukti efektif hingga sembilan hari dengan ketentuan minimnya orang yang keluar-masuk ruangan. Para tim relawan dari D-DART rupanya tidak hanya melibatkan para tenaga pendidik Undip tetapi juga mahasiswa yang berasal dari berbagai fakultas di Undip.

Lebih lanjut Bayu menjelaskan bahwa para peserta turnamen yang diikuti oleh internal Undip besok tetap akan memenuhi protokol kesehatan seperti yang dianjurkan oleh pemerintah. Kegiatan ini tentunya dilaksanakan dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-63 Undip. Menurutnya, selagi kegiatan ini memberikan dampak positif dan mentaati protokol kesehatan yang ada, maka kegiatan masih dapat berjalan. “Kegiatan ini dalam rangka memperingati Dies Natalis Undip, sayang kalau tidak ada kegiatan sama sekali dan ini kan juga menyehatkan.Prinsipnya protokol kesehatan dan mitigasi penyemprotan harus tetap dilakukan,” jelas Bayu.

Share this :

Category

Arsip

Related News