Prodi Doktor Sistem Informasi UNDIP Pertama di Indonesia dan Diminati

SEMARANG – Program Studi (Prodi) Doktor Sistem Informasi (DSI) yang diselenggarakan Universitas Diponegoro (UNDIP) menjadi program satu-satunya saat ini dan yang pertama di Indonesia. Meski merupakan Prodi baru yang berhimpun di Sekolah Pasca Sarjana Undip, Program DSI yang mulai menerima mahasiswa pada Tahun Akademik 2020/2021 ternyata sangat diminati.

Ketua Program DSI Sekolah Pasca Sarjana Undip, Prof Dr Suryono SSi MSi, mengatakan Program DSI (Doktor Sistem Informasi) Undip sudah memulai aktivitas akademik untuk mahasiswa angkatan pertama yang masuk pada semester ganjil TA 2021. Rencananya, di semester genap TA 202/2021 akan ada penerimaan lagi.

‘Pada semester ganjil, kita menerima 25 mahasiswa. ’Sedangkan untuk semester Genap nanti, kami akan menerima lagi 15 mahasiswa karena tahun ini jumlah yang diterima dibatasi 40 mahasiswa saja. Rincian, 25 mahasiswa untuk angkatan semester Ganjil dan 15 mahasiswa di semester Genap,’’ kata Prof Dr Suryono SSi MSi, Kamis (3/12/2020).

Menurut dia, animo masuk ke Prodi DSI Undip cukup tinggi untuk ukuran jenjang doktor atau strata tiga. ‘’Saat baru dibuka, ada sedikitnya 47 calon mahasiswa yang ingin bergabung. Namun kami hanya bisa menerima 25 orang saja,’’ ungkapnya.

Saat ini saja, ketika penerimaan semester ganjil belum dibuka, sudah banyak yang menanyakan, dan ingin bergabung. Puluhan orang secara intens menanyakan tata cara, persyaratan dan hal-hal lain terkait program DSI Undip, sementara kursi yang tersedia hanya untuk 15 mahasiswa. Mereka yang disebut berminat itu, belum termasuk yang menanyakan secara kelembagaan seperti dari Politeknik Belitung yang minta informasi studi dan menginginkan pertemuan resmi dengan pengelola untuk menajaki kerja sama secara kelembagaan.

Berdasarkan kalender akademik yang ada, pembukaan pendaftaran PDSI Undip untuk Semester Genap 2020/2021 akan dimulai pada tanggal 7 Desember 2020. Sedangkan ujian masuk akan dilaksanakan 17 Januari 2021, dengan materi tes masuk meliputi tes potensi akademik (TPA), bahasa Inggris, wawancara, dan presentasi rencana desertasi. Hasil seleksi akan diumumkan 20 Januari 2021, dan bagi yang dinyatakan diterima harus segera mengikuti kuliah per 1 Februari 2021.

Lebih lanjut Suryono mengungkapkan, kebanyakan yang mengambil Pogram DSI adalah para tenaga pengajar, yakni dosen. ‘’Dari 25 mahasiswa di Semester Ganjil tersebut, 24 orangnya adalah dosen. Mereka rata-rata dosen komputer. Hanya satu mahasiswa saja, yang bukan dari dosen dan tidak terikat institusi tertentu,’’ tuturnya.

Ditanya mengenai banyaknya jumlah mahasiswa yang diterima, menurut dia karena sarana dan prasarana yang tersedia memungkinkan. Tingginya animo, juga menjadi salah satu pertimbangan. Suryono menyebut, semua untuk mengikuti program doktor sistem informasi kita harus keluar negeri, namun sekarang sudah bisa dilakukan di Indonesia. Undip menjadi pelopornya.

Ada dua jalur yang bisa dipilih untuk menjadi doktor sistem informasi di Undip. Yang pertama adalah jalur kuliah yang harus dimulai dengan mengikuti kuliah 10 SKS. Setelah itu dilanjutkan dengan penelitian dan mempublikasikan penelitiannya di jurnal internasional.

Untuk jalur kedua yaitu riset, di awal kuliah mahasiswa langsung menjalani ujian proposal penelitian. Dalam jalur ini ada bimbingan proposal penelitian dan dilanjutkan dengan ujian proposal penelitian. Penelitian baru dilakukan setelah proposal penelitiannya dinyatakan lulus. Target publikasi jalur riset bagi mahasiswa adalah tiga publikasi ilmiah di jurnal Internasional.

Share this :

Category

Arsip

Related News