Semarang-Hari ini Senin 21 Juni 2021 Universitas Diponegoro (Undip) melaksanakan ujian online Seleksi Mandiri S1. Pada hari pertama, ujian online berlangsung dengan lancar. Peserta mengerjakan soal secara online di tempat asal masing-masing peserta dengan pengawasan yang ketat dari Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LP2MP) Universitas Diponegoro.
Peserta mengerjakan soal menggunakan aplikasi CAT (Computer Assisted Test) yang dirancang langsung oleh tim IT Universitas Diponegoro. Menjadi sebuah prestasi tersendiri bagi Undip karena dapat secara mandiri mengadakan ujian online berbasis CAT secara nasional. Selain itu, peserta tidak perlu khawatir bila nanti terjadi kendala teknis pada saat ujian berlangsung, karena tim IT sudah dipersiapkan mengatasi kendala teknis tersebut, sehingga peserta tidak kehilangan haknya dalam pengerjaan soal ujian.
Seperti diketahui sebelumnya, ujian online Seleksi Mandiri S1 Undip akan diadakan selama 10 hari dari tanggal 21 Juni sampai 02 Juli 2021, setiap hari ada 3 sesi ujian dan menggunakan 2 macam model pengujian yaitu menggunakan seleksi raport serta portofolio dan tes tertulis berbasis komputer yang dikerjakan dari rumah masing-masing. “Ujian online ada 2 macam model, yang pertama mereka membuat portofolio yang kedua adalah ujian secara seperti ujian tulis tapi secara online. Jadi mereka tidak datang ke semarang, berada di posisi tempat masing-masing”, jelas Dr. Ir. Setia Budi Sasongko, DEA selaku Ketua LP2MP Undip dalam wawancara pada Senin (21/06/2021).
Ujian online yang diadakan Universitas Diponegoro juga turut membantu program Pemerintah dalam menanggulangi pandemi Covid19. “Kebetulan saat ini kan sedang dalam kondisi Covid19, kita ujiannya posisinya secara online, jadi prokes tetap kita jaga, tidak berkumpul di satu tempat, kemudian tidak bertatap muka secara langsung dan tidak ada mobilisasi dari kota ke kota lain,” ujar Dr. Ir. Setia Budi Sasongko, DEA.
Lebih lanjut, Dr. Ir. Setia Budi Sasongko, DEA menambahkan Undip akan selalu fokus dalam 10 hari tes kedepan. “kita berdoa agar lancar di 10 hari kedepan, dan mudah-mudahan ini masih dalam proses tes, mudah mudahan semuanya lancar,” ungkapnya.
Estimasi kuota yang akan diterima melalui jalur UM sebanyak 50% dari semua untuk jenjang S1. Adapun jalur SNMPTN sebanyak 20%, dan jalur SBMPTN sebanyak 30%. (Dhany-Humas)
