Rektor Universitas Diponegoro (Undip) pada Rabu (05/01) secara resmi melepas KKN Tim 1 tahun akademik 2021/2022. Acara pelepasan KKN Tim 1 telah digelar secara daring/virtual melalui platform Zoom Meeting dan live streaming Official Channel Youtube Undip TV pada pukul 09.00 WIB pagi tadi.
Acara pelepasan KKN Tim 1 ini turut dihadiri oleh Rektor Undip, para Wakil Rektor, Ketua Senat Akademik, para Dekan Fakultas, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Undip, dan para dosen pembimbing serta mahasiswa yang tergabung dalam KKN Tim 1 tahun 2021/2022. KKN Tim 1 tahun 2021/2022 bertajuk Pemberdayaan Masyarakat Menuju Pasca Pandemi Covid-19 Berbasis SDG’s.
Rektor Undip Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.Hum., dalam sambutannya mengungkapkan bahwa peserta KKN Tim 1 tahun 2021/2022 diharapkan dapat melakukan hal-hal yang terbaik selama KKN berlangsung ditiap daerahnya. “Berharap bahwa anda juga bisa melakukan hal-hal yang terbaik pada masa KKN ini. Kualitas-kualitas yang anda berikan jangan sembarang. Undip bukan universitas kecil, tapi universitas besar, jangan sampai apa yang kita lakukan merusak sejarah Undip.” ungkap Prof. Yos.
Kegiatan KKN ini dapat dijadikan sebuah kebutuhan untuk pengembangan diri didalam masyarakat. Dapat dimulai dari bagaimana cara menemukan masalah, mencari pendanaan, merancang penyelesaian sebuah masalah, melaksanakan program dan mengevaluasi program tersebut.
Prof. Yos berpesan selama KKN di masa pandemi Covid-19 ini, peserta KKN agar tetap patuh terhadap protokol kesehatan yang ada ditiap daerah KKN berlangsung. Serta peserta KKN dapat menjadi sosok yang promotif dibidang kesehatan.
Selain itu, pada kegiatan KKN ini peserta dituntut untuk bersikap adil dan menjauhi masalah-masalah sosial. “Jangan memasuki wilayah-wilayah yang sifatnya konflik didalam internal desa, kita jangan berpihak, bersikaplah adil, dan menjauhi masalah-masalah sosial. Dan itu penting sekali agar tidak ada bentrokan atau benturan kepentingan dengan masyarakat setempat.” jelas Prof. Yos.
Kegiatan KKN Tim 1 ini merupakan kegiatan KKN ke empat dalam kondisi pandemi Covid-19, sehingga hal yang paling utama adalah menjaga kesehatan dan keselamatan. “Pelaksanaan KKN ini yang ke empat dalam kondisi pandemi covid-19, sehingga yang selalu disampaikan pak Rektor, hal yang paling utama adalah keselamatan dan kesehatan. Nilai KKN bisa ada remidi, tetapi kesehatan mungkin tidak ada remidi, dan ini menjadi perhatian kita bersama.” jelas Prof. Jamari.
Pelaksanaan kegiatan KKN ini akan mengikuti standar protokol kesehatan yang berlaku dan status PPKM di setiap wilayah, sehingga peserta KKN akan selalu berkoordinasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) atau Pemerintah setempat untuk kegiatan KKN ini. (Dhany – Humas)