Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Sukses Berkarier Jadi Pilot Garuda Indonesia, Soraya Syahnaz (Alumni Magister Kenotariatan UNDIP): Pendidikan Tinggi Prioritas Pertama

Sukses berkarier menjadi pilot wanita merupakan cita-cita tertinggi Soraya Syahnaz, meski background pendidikannya sebagai alumnus Magister Kenotariatan, Fakultas Hukum (MKN FH) Universitas Diponegoro tidak menyurutkannya untuk mewujudkan impian dan tetap terus belajar. Baginya kampus MKN Undip salah satu yang terbaik pada saat melakukan pencarian kampus-kampus unggulan. Selain itu banyak hal baru yang dapat dipelajari baik akademis maupun non akademis selama berkuliah, itulah alasan ketertarikannya belajar ilmu kenotariatan sejak tahun 2009.

Kesan yang didapatkan sewaktu kuliah di Undip yaitu saat dirinya kali pertama harus merantau dan jauh dari orang tua, karena kedua orang tuanya yang berdomisili di Jakarta. “Awalnya terasa begitu berat dijalani karena harus benar-benar mandiri dan berjuang untuk melakukan semuanya sendiri. Tapi Alhamdulillah dengan berjalannya waktu semua dapat saya lalui dengan baik” tutur Soraya (Senin, 18/07).

Pengalamannya pada bidang penerbangan dimulai setelah meraih gelar sarjana lalu dilanjutkan dengan mengikuti ujian masuk sekolah Penerbang di Bali International Flight Academy (BIFA) yang berlokasi di Buleleng, Bali Utara. Dimana saat itu PT. Garuda Indonesia memiliki program kerjasama dengan BIFA. Jika lulus BIFA, maka langsung dapat masuk dan bergabung ke Garuda Indonesia.

“Alhamdulillah saya dinyatakan lulus dan diterima untuk mengikuti program pelatihan penerbang di BIFA. Pendidikan yang harus saya tempuh kurang lebih 10 bulan. Setelah itu, saya baru melakukan program pendidikan penerbang di Garuda Indonesia, sebagai First Officer (FO) jenis pesawat Boeing 737-800 yang hingga saat ini masih saya kemudikan.” tambahnya.

Sementara terinspirasi mengikuti jejak ayahanda yang juga seorang pilot, ia diminta sang ayah untuk mengenyam pendidikan hingga S2 tepatnya di program studi Magister Kenotariatan Undip. Baginya pendidikan itu adalah nomor 1 (satu), dulu saya sering dibilang “capek-capek sekolah sampai S2 Notaris, tapi akhirnya jadi Pilot”, tapi menurut saya itu tidaklah benar.

“Tidak ada yang capek untuk menuntut ilmu, pendidikan yang tinggi akan menjadi modal kita berkarir sampai kapanpun. Seperti saat pandemi ini, dimana penerbangan sangat berdampak buruk, saya merasa masih punya basik pendidikan sebagai notaris jika memang saya tidak bisa menjadi Pilot lagi. Meskipun saya tidak ingin melepas pekerjaan pilot saya” pungkasnya dengan mantap. “Maka jangan pernah merasa malas atau bosan untuk menuntut ilmu, itu semua akan sangat berguna dan menjadi bekal untuk kita nantinya bekerja dimana pun” pesan Soraya untuk semua. (Diah/ Astri Humas)

Share this :

Category

Arsip

Related News