Universitas Diponegoro meluluskan 411 wisudawan program Bidikmisi pada upacara wisuda ke-171 Universitas Diponegoro yang diselenggarakan di Gedung Prof. Soedarto, S.H. Kampus Undip Tembalang. Prosesi upacara wisuda dilaksanakan dalam 14 (empat belas) tahap yakni pada tanggal 8, 9, 14, 15, 16, 18, 21 Agustus 2023.
Program Bidikmisi merupakan bantuan biaya pendidikan dari pemerintah Republik Indonesia yang diperuntukkan bagi calon mahasiswa tidak mampu secara ekonomi dan memiliki potensi akademik yang baik untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi pada program studi unggulan sampai lulus tepat waktu.
Undip telah berkomitmen untuk mendukung program Bidikmisi yang telah diselenggarakan oleh Pemerintah, sehingga tiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan serta dapat meningkatkan pemerataan akses jenjang Perguruan Tinggi.
Misi Bidikmisi adalah menghidupkan harapan bagi masyarakat tidak mampu dan mempunyai potensi akademik baik untuk dapat menempuh pendidikan sampai ke jenjang pendidikan tinggi dan menghasilkan sumber daya insani yang mampu berperan dalam memutus mata rantai kemiskinan dan pemberdayaan.
Sedangkan tujuannya yaitu meningkatkan akses dan kesempatan belajar di perguruan tinggi bagi peserta didik yang tidak mampu secara ekonomi dan berpotensi akademik baik; memberi bantuan biaya pendidikan kepada calon/mahasiswa yang memenuhi kriteria untuk menempuh pendidikan program Diploma/Sarjana sampai selesai dan tepat waktu; meningkatkan prestasi mahasiswa, baik pada bidang kurikuler, ko-kurikuler maupun ekstra kurikuler; menimbulkan dampak iring bagi mahasiswa dan calon mahasiswa lain untuk selalu meningkatkan prestasi dan kompetitif; dan melahirkan lulusan yang mandiri, produktif dan memiliki kepedulian sosial, sehingga mampu berperan dalam upaya pemutusan mata rantai kemiskinan dan pemberdayaan.
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Diponegoro Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.Hum. menyampaikan, Undip adalah universitas yang besar dan telah menghasilkan alumni yang menduduki jabatan tinggi di Indonesia.
“Sebagai alumni tentunya mempunyai tugas untuk tetap menjaga keagungan almamater diantaranya dengan tidak melakukan tindakan tak terpuji. Dalam upaya mencari keberkahan keilmuan salah satunya adalah selalu menghormati guru-guru kita baik dalam lisan maupun tindakan kita. Mikul dhuwur mendem jero,” ungkap Prof Yos.
“Menjadi Alumni Undip yang sukses dengan didukung pribadi yang jujur, adil, berani dan peduli. Jujur dalam tindakan dan ucapan, adil dalam setiap pilihan kebijakannya, Berani berkata benar sesuai hati nuraninya dan mempunyai rasa peduli kepada sesama umat manusia. Kesuksesan adalah jika kita bisa ‘dadi menungso sing bener’ walaupun mungkin tidak banyak berharta, mungkin pula tidak terlalu berpangkat, tetapi berjiwa merdeka sehingga berani berkata benar sesuai hati nurani,” lanjutnya. (LW-Humas)
