Mahasiswi KKN Undip Semarang di Desa Ampelgading, Kecamatan Ampelgading mengadakan kegiatan pelatihan keterampilan pembuatan bouquet dan teknik foto pada Selasa (18/7/2023) bagi kelompok kader ibu-ibu PKK di Balai Desa Ampelgading. Kegiatan pelatihan pembuatan bouquet tersebut merupakan wujud pelaksanaan salah satu program kerja keilmuan (individu) mahasiswa KKN. Hasna Humaira, perwakilan mahasiswi KKN Undip di Desa Ampelgading dari program studi administrasi bisnis menyampaikan tujuan dari kegiatan tersebut. “Maksud dan tujuan mengajarkan keterampilan pembuatan bouquet dan teknik foto kepada para ibu kader PKK yang mayoritasnya sebagai ibu rumah tangga yakni agar memiliki skill mumpuni dalam berbisnis produk yang sedang tren masa kini. Kegiatan ini mencakup pengajaran perencanaan membangun bisnis, cara membuat produk, menghitung modal dan harga jual, serta cara foto produk yang menarik supaya calon konsumen tertarik membeli,” kata Hasna.
Kegiatan pelatihan dibuka oleh Kepala Desa Ampelgading, Suparto. “Alhamdulillah, tim KKN Undip mengadakan program kerja nyatanya sesuai bidang ilmu administrasi bisnis. Program pelatihan pembuatan bouquet yang dapat dikuti ibu-ibu dengan niat ingin belajar agar dapat memiliki bisnis sendiri. Saya berharap setelah mengikuti pelatihan, ibu-ibu mempunyai penghasilan tambahan dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi warga sekitar,” kata Suparto.
Jumlah kader ibu-ibu PKK yang mengikuti kegiatan pelatihan keterampilan adalah sebanyak 35 (tiga puluh lima) orang. Peralatan dan perlengkapan kegiatan sudah disiapkan dalam bentuk paket bahan yang siap digunakan. Fokus pelatihan ini pada pembuatan bouquet snack dengan model yang simpel, dengan harga terjangkau dan minat beli yang tinggi. Bouquet snack atau yang biasa disebut buket jajan dalam Bahasa Indonesia memiliki arti kumpulan ragam jenis makanan jenis snack yang dikemas dalam susunan rangkaian souvenir. Umumnya buket digunakan sebagai buah tangan pada momen spesial, seperti pada saat momen ulang tahun, wisuda, pertunangan, pernikahan, dan acara lainnya yang patut dirayakan.
Antusiasme peserta sangat terlihat, ditambah dengan challenge bagi peserta pertama yang berhasil membuat bouquet dengan cepat dan rapi. Challenge bukan hanya diperuntukkan bagi peserta tercepat saja, tetapi juga kepada peserta terbaik dengan hasil karya buket yang cantik. Sontak, para peserta pelatihan sangat termotivasi mengikuti challenge tersebut, yang tentunya terdapat hadiah bagi para pemenangnya.
Kegiatan pelatihan keterampilan tidak hanya mengajarkan cara membuat buket saja, namun juga membangkitkan semangat ibu-ibu kader PKK agar memiliki jiwa yang kreatif dan inovatif melihat peluang di sekitar. Berdasarkan hasil survei mahasiswi KKN Undip, terlihat masih minimnya para pelaku UMKM di lingkungan Desa Ampelgading. Pelaku usaha bouquet atau toko kado juga masih sangat jarang ditemui, sehingga memunculkan ide bagi penciptaan program kerja keilmuan untuk memberikan pelatihan yang diakhiri dengan teknik foto produk. Kegiatan pelatihan dilaksanakan dengan praktik langsung diajarkan step by step yang diawali cara menghitung modal belanja, menentukan harga jual, proses pembuatannya hingga tahap finishing. Para peserta juga dipersilahkan untuk bertanya ketika menemukan kesulitan saat proses pembuatan buket. Ketika ada peserta yang menemukan kesulitan, Hasna langsung turun tangan menilik peserta dan mengajarkannya sampai berhasil. Mayoritas peserta dapat mengikuti langkah-langkah yang diajarkan dengan baik. Sebab, praktik pelatihan dipandu satu per satu dan langsung diberikan contoh prosesnya sehingga bisa dipahami dengan mudah. Kegiatan diakhiri dengan praktik teknik foto produk yang eye catching, dan pembagian hadiah bagi para pemenang challenge tercepat dan buket terbaik.
Peserta pelatihan keterampilan menyampaikan ucapan terima kasih dengan perasaan yang sangat gembira kepada Tim KKN Undip karena telah mengadakan kegiatan ini, mengingat di Desa Ampelgading masih minim pelaku UMKM di bidang kerajinan tangan. Tim KKN Undip menutup kegiatan pelatihan dengan foto bersama peserta dan para pemenang challenge pembuatan buket tercepat.