Biro Komunikasi dan Bisnis (BKB) UNDIP mengenalkan tampilan baru website UNDIP pada acara “Launching Website Universitas Diponegoro” di Gedung Prof. Sudarto, S.H., Kampus UNDIP Tembalang pada pada Jumat (17/5).
Berawal dari pemikiran untuk meningkatkan kualitas berkaitan dengan fasilitas sarana, prasarana dan juga layanan di Universitas Diponegoro diupayakan memenuhi standard yang terukur berkaitan dengan posisi atau impian UNDIP sebagai World Class University.
“Secara fisik sudah melakukan berbagai macam upaya, perbaikan fasilitas, pembangunan sarana, prasarana. Sejak masa pandemi Covid-19 sudah melakukan pembenahan didalam layanan teknologi informasi baik untuk tata kelola maupun juga perkuliahan. Hampir semua tata kelola yang berkaitan dengan mengelola universitas dibidang kepegawaian, keuangan, akademik, kemahasiswaan sudah diwadahi dengan berbagai macam aplikasi didalam SSO. Kemudian juga didalam aspek yang lain, layanan kemahasiswaan dan sebagainya sudah diupayakan untuk memenuhi sesuai standard World Class University,” jelas Prof. Budi Setiyono, S.Sos., M.Pol.Admin., Ph.D. selaku Wakil Rektor Komunikasi dan Bisnis mengawali sambutan.
Prof Budi menyebutkan bahwa setelah melakukan banyak hal, ternyata website belum banyak tersentuh. Website UNDIP sejauh ini masih dikelola atau memiliki appearance yang apa adanya belum bisa mencerminkan UNDIP sebagai World Class University. “Padahal yang namanya website itu merupakan jendela bagi pihak diluar kampus untuk mengetahui dalamnya/internal tentang UNDIP seperti fakultasnya apa saja, prodinya apa saja, didalam prodi tersebut isinya atau informasinya apa. Semisal orang tua yang ingin anaknya kuliah di UNDIP di prodi tertentu berapa biayanya, berapa ranah lulusnya, apa saja yang diajarkan di situ dan bagaimana prospek kerjanya. Dari review yang dilakukan tahun lalu, website UNDIP belum bisa melakukan pemenuhan kebutuhan curriousity dari publik,” imbuh Prof Budi.
Semestinya website dijadikan jendela yang bisa menyediakan resources bagi publik, tidak hanya untuk mengetahui apa yang ada di UNDIP, tetapi bisa menciptakan curriousity bagi publik terhadap persoalan-persoalan sehari-hari yang publik rasakan.
Universitas sebagai institusi pendidikan tertinggi didalam suatu negara harusnya bisa menyediakan jawaban-jawaban terhadap enigma curriousity publik terhadap suatu hal itu. UNDIP sebagai institusi pendidikan yang melakukan mandat pendidikan maupun penelitian harusnya mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan publik dan bisa dituangkan di website UNDIP.
Sehingga republishment website UNDIP yang dilakukan tim IT dan Humas Biro Komunikasi dan Bisnis bertujuan agar fungsi website bisa menunjukkan performance optimal dan bisa mendukung curriousity publik, bersifat interaktif dan juga bisa memenuhi fasilitasi perangkingan-perangkingan dari berbagai lembaga terhadap universitas.
Terutama dalam perangkingan Webometrics bukan perangkingan dari web tetapi sejauh mana hasil dari produk universitas tersebut dapat terakses informasinya oleh publik. Semakin sering hasil penelitian tersebut didownload publik maka semakin tinggi nilai Webometrics.
Diharapkan website juga mengacu brenchmarking terhadap beberapa universitas yang masuk perangkingan 100 dunia baik itu dari Amerika Serikat, Australia maupun di Asia secara spesifik dari Singapura. Beberapa aspek dari penyediaan design, layout maupun konten di website UNDIP sudah disesuaikan semaksimal mungkin dengan performa atau portofolio dengan kampus-kampus ternama di dunia,” pungkas Prof Budi. (DHW-Humas)
