Dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan ke arah World Class University, Universitas Diponegoro melakukan terobosan dengan melakukan Audiensi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Selandia Baru yang berkedudukan di Wellington, Selandia Baru pada tanggal 22 Mei 2024.
Delegasi UNDIP dipimpin langsung oleh Ketua Majelis Wali Amanat (Prof. Mohamad Nasir, PhD) serta Ketua Senat Akademik (Prof. Edy Rianto, PhD) bertemu langsung dengan Bapak Tumpal M. H. Hutagalung selaku Koordinator Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya dan Bapak Lucky Artha El Saud selaku Fungsi Politik di KBRI Wellington. Sebelumnya delegasi UNDIP juga di terima secara informal oleh Ibu Fientje Maritje Suebu, Duta Besar RI untuk Selandia Baru di Auckland, Selandia Baru pada tanggal 21 Mei 2024.
Bapak Tumpal Hutagalung menyampaikan bahwa hubungan bilateral antara Indonesia dan Selandia Baru saat ini cukup intensif sehingga sangat memungkinkan untuk terjalinnya berbagai kerjasama terutama di bidang Pendidikan.
Ketua MWA, dan Ketua SA, menyampaikan beberapa hal meliputi kebijakan UNDIP yang saat ini menjadi universitas berkelas dunia, termasuk dalam peningkatan jumlah doktor di UNDIP yang dapat menempuh studi lanjut di universitas besar di Selandia Baru terutama yang termasuk 100 top QS WUR. Selain itu peningkatan kerjasama riset dan publikasi serta peningkatan sitasi bagi dosen-dosen UNDIP dengan mitra universitas di Selandia Baru. UNDIP juga menawarkan kepada para dosen asing di perguruan tinggi di Selandia Baru dapat menjadi visiting lecturer maupun visiting professor di UNDIP, serta kerjasama double degree dengan perguruan mitra di Selandia Baru.
Pembahasan juga menyinggung terkait kebutuhan program studi terkait kebudayaan Indonesia dan program-program khusus lainnya. Diharapkan UNDIP dapat menjadi bagian untuk pemenuhan kebutuhan yang tinggi tersebut, sebagaimana yang disampaikan oleh Bapak Tumpal Hutagalung.
Pada kesempatan yang sama hadir pula perwakilan Diaspora Selandia Baru yaitu Bapak Budhi Arta Surya yang saat ini menjadi dosen di Victoria University of Wellington, School of Mathematics and Statistics yang menyampaikan adanya peluang untuk pembukaan program studi Aktuaria untuk memenuhi kebutuhan ahli aktuaria di dunia pekerjaan. Diskusi juga dilakukan bersama rombongan delegasi UNDIP lainnya yaitu Prof. Ambariyanto, PhD. (Wakil Rektor Riset, Inovasi dan Kerja Sama), Dr. Agus Indarjo (Sekretaris MWA), Prof. Dr. Purwanto (Kepala Badan Perencaan dan Pengembangan), Prof. Dr. Denny Nugroho Sugianto (Ketua Task Force WCU), Dessy Ariyanti, Ph.D (Anggota Task Force WCU).
Wakil Rektor Riset, Inovasi dan Kerja Sama menyampaikan bahwa sejak tahun 2020-2021 UNDIP menyelenggarakan kegiatan World Class University (WCU) seperti Forum Diaspora melalui Webinar/Seminar Internasional dan inisiasi kerjasama dari beberapa kluster wilayah didunia. Selanjutnya disampaikan, bahwa pada tahun 2022-2023 para diaspora diundang oleh UNDIP untuk mengikuti kegiatan visiting lecturer dan visiting professor di UNDIP salah satu output nya adalah Joint Research, Joint Publication, dan kerjasama antar Universitas asal Diaspora.
Dalam kesempatan tersebut Wakil Rektor UNDIP Prof Ambariyanto menyampaikan beberapa peluang kerjasama dengan beberapa kampus diaspora serta kerjasama publikasi dengan diaspora untuk pengembangan kualitas pendidikan penelitian dan pengabdian di UNDIP. Peran Diaspora sangat penting dalam mendukung peningkatan kerjasama dan program kegiatan World Class University UNDIP yang saat ini dan di masa mendatang.
