Sriwedari, Surakarta (30/07/2024) – Sebagai bagian dari upaya mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Alvito Naufal A.N, seorang mahasiswa dari Program Studi Manajemen Universitas Diponegoro (UNDIP) yang menjalani program Kuliah Kerja Nyata (KKN), menyelenggarakan kegiatan “Sriwedari Mengajar.” Program ini berfokus pada pelatihan manajemen keuangan dan akuntansi dasar dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman para pelaku UMKM di Kelurahan Sriwedari mengenai pengelolaan keuangan yang efektif serta dasar-dasar akuntansi yang benar.
Kegiatan ini muncul sebagai respons terhadap permasalahan yang sering dialami oleh pelaku UMKM di Surakarta, khususnya di Kelurahan Sriwedari, yakni kurangnya pengetahuan dan pemahaman dalam pengelolaan keuangan usaha. Banyak UMKM yang belum memiliki sistem pencatatan keuangan yang memadai, sehingga sulit bagi mereka untuk memonitor arus kas, menentukan laba, dan mengambil keputusan strategis untuk perkembangan usaha. Hal ini mengakibatkan ketidakstabilan finansial yang dapat menghambat pertumbuhan usaha dan menimbulkan risiko kerugian.
Pelatihan ini diadakan secara tatap muka pada 30 Juli 2024, dengan pendekatan yang inovatif di mana Alvito bersama timnya mengunjungi langsung lokasi-lokasi usaha para pelaku UMKM. Melalui sosialisasi langsung di tempat usaha, para peserta dapat segera mempraktikkan materi yang diajarkan di lingkungan usaha mereka sendiri, sehingga teori dan praktik berjalan seiringan.
Alvito berharap kegiatan ini dapat membuat para pelaku UMKM lebih percaya diri dalam mengelola keuangan usaha mereka, mencatat transaksi dengan akurat, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan ekonomi di Kelurahan Sriwedari. “Kami ingin memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat dengan membekali para pelaku UMKM dengan pengetahuan yang sangat dibutuhkan untuk perkembangan usaha mereka,” ujar Alvito.
Kunara, Ketua Paguyuban sekaligus salah satu pelaku UMKM, menyatakan bahwa materi yang diberikan sangat relevan dan sesuai dengan kebutuhan para pelaku UMKM, terutama yang masih kesulitan memisahkan keuangan usaha dari keuangan pribadi. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pemicu kemajuan UMKM di Kelurahan Sriwedari, sekaligus menginspirasi mahasiswa lain untuk berkontribusi dalam memajukan perekonomian lokal melalui pendidikan dan pelatihan.
Pada akhir sesi, Alvito membagikan stiker berisi QR code dari materi yang telah disampaikan. Dengan ini, para pelaku UMKM dapat dengan mudah mempelajari kembali E-booklet yang tersedia melalui ponsel mereka kapan saja. (Alvito)
