Raihan prestasi membanggakan ditorehkan oleh tim mahasiswa Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Diponegoro (UNDIP) yang berhasil memborong tiga penghargaan sekaligus di ajang bergengsi World Invention and Competition Exhibition (WICE) 2024. Torehan prestasi Guntur Awaludin Saptadi, Fahri Rizki Saputra, Maulana Reyhan Savero, dan Ariya Permana Putra mampu mengharumkan nama UNDIP di kancah internasional dengan perolehan penghargaan diantaranya yaitu Indonesia Young Scientist Grand Prize Award; Malaysia MYSO Special Award, dan Gold Medal Award.
Keberhasilan tim mahasiswa Teknik Elektro UNDIP di Mahsa University, Malaysia pada 20 – 25 September 2024 tidak luput dari dukungan, arahan dan bimbingan dari dosen bernama Ir. Hadha Afrisal, S.T., M.Sc., IPP. Mereka sukses memukau para juri dengan proyek berjudul “Automated Guided Vehicle with Navigation based on Indoor Positioning System and Artificial Intelligence Algorithm” pada kompetisi yang diikuti oleh 216 tim dari 12 negara bersaing menampilkan berbagai inovasi kreatif di bidang sains dan teknologi.
Inovasi Automated Guided Vehicle (AGV) yang dikembangkan oleh tim mahasiswa Teknik Elektro UNDIP dirancang untuk mengoptimalkan operasi di gudang dengan menggunakan Indoor Positioning System (IPS) serta algoritma kecerdasan buatan yang meningkatkan ketepatan navigasi. “Teknologi ini memungkinkan AGV untuk bergerak dengan efisien melalui ruang-ruang gudang yang kompleks, mengurangi waktu kerja, dan meningkatkan keselamatan operasional. Dilengkapi dengan sensor LiDAR dan algoritma A* untuk pencarian jalur, AGV ini mampu menghindari rintangan dengan mulus, menjadikannya solusi inovatif yang relevan dalam dunia otomasi logistik,” ungkap Guntur.
Menurut Guntur, inovasi ini tidak hanya menjawab tantangan umum di gudang, seperti pemetaan yang tidak akurat dan risiko keselamatan ketika AGV beroperasi bersama manusia, tetapi juga memberikan solusi efisien dalam hal waktu dan biaya operasional.
“Dengan keunggulan dalam navigasi yang akurat dan fleksibilitas pergerakan, prototipe AGV ini menjadi salah satu inovasi paling menarik yang ditampilkan di kompetisi tersebut,” ujar Guntur.
Dengan adanya inovasi ini menunjukkan bahwa bangsa Indonesia melalui bakat-bakat generasi mudanya mampu bersaing di kancah internasional dan memberikan kontribusi signifikan dalam teknologi mutakhir. Prestasi ini juga menjadi bukti kreativitas dan dedikasi mahasiswa Indonesia dapat menghasilkan solusi nyata untuk tantangan global yang dihadapi dunia industri masa kini. (Guntur; ed. DHW – Humas)
