Universitas Diponegoro

Dewan Profesor UNDIP Bahas Integrasi K3 dan Teknologi Upaya Mencapai Gaya Hidup Sehat dan Aman

Dewan Profesor Senat Akademik Universitas Diponegoro (UNDIP) menyelenggarakan kegiatan Webinar “UNDIP’s Professor Talk” Curah Pikir Dewan Profesor Senat Akademik Universitas Diponegoro pada Rabu, 30 Oktober 2024 pukul 13.00 WIB secara daring melalui Zoom meeting dan disiarkan secara langsung melalui Official Youtube UNDIPTV dengan tema “Mengintegrasikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Teknologi untuk Mencapai Gaya Hidup Sehat dan Aman”.

Acara dibuka secara resmi oleh Ketua Dewan Profesor UNDIP Prof. Dr. Ir. Purwanto, DEA. Dalam sambutannya Prof Purwanto mengatakan tema webinar kali ini sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang keselamatan kerja. “Keselamatan kerja menjadi hak bagi para pekerja dan menjadi kewajiban dari pemberi kerja,” kata Prof Purwanto.

“Hal ini juga terkait erat dalam dunia kerja, baik itu dunia industri, dunia usaha, dan perguruan tinggi. Banyak pekerjaan di perguruan tinggi yang berpotensi menimbulkan risiko kesehatan dan keselamatan, seperti pekerjaan di laboratorium oleh peneliti, dosen, mahasiswa, dan karyawan, serta tugas penelitian dan pengabdian masyarakat di luar kampus,” tambah Prof Purwanto.

Prof Purwanto berharap webinar Curah Pikir Dewan Profesor ini dapat memberikan kontribusi yang positif untuk peningkatan K3 di segala bidang dan dapat mencapai gaya hidup yang sehat, selamat, dan aman.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Komisi A Dewan Profesor UNDIP Prof. Dr. Ir. Delianis Pringgenies, M.Sc. menjelaskan bahwa Curah Pikir Dewan Profesor ini merupakan salah satu wujud komitmen UNDIP, khususnya Dewan Profesor dalam mempromosikan penelitian-penelitian yang berkualitas tinggi serta memberikan sumbangsih dalam mencapai cita-cita menciptakan masyarakat yang sehat dan aman.

“K3 menjadi isu penting dalam dunia industri, banyak insiden kecelakaan kerja yang terjadi di berbagai negara termasuk di Indoneia yang menyebabkan korban jiwa, cedera, dan kerugian finansial yang besar, namun kita juga tidak bisa menutup mata terhadap masalah kesehatan yang timbul akibat pola hidup yang tidak sehat, seperti pola makan yang tidak seimbang dan kurangnya aktifitas fisik, sehingga integrasi antara K3 dan teknologi merupakan langkah yang sangat penting dalam mencapai gaya hidup yang sehat dan aman bagi seluruh masyarakat Indonesia,” ucap Prof Delianis.

Webinar yang dimoderatori oleh Prof. Dr. Ani Purwanti, S.H., M.Hum. ini mengundang 3 (tiga) narasumber, yaitu Prof. Sukri Palutturi, SKM., M.Kes., M.Sc.PH., Ph.D. Guru Besar dan Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin yang memberikan materi tentang “Penguatan Kebijakan Kesehatan untuk Mendukung Universitas yang Sehat, Aman, dan Nyaman”; Prof. Dr. Ir. Nuroji, M.T. Guru Besar Fakultas Teknik UNDIP yang menyampaikan materi tentang “Peranan Teknologi dalam Mengoptimalkan K3 Bangunan dan Lingkungan”; dan Prof. Hanifa Maher Denny, S.KM., MPH., Ph.D. Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat UNDIP yang menjelaskan materi tentang “Mengintegrasikan Keselamatan & Kesehatan Kerja dan Teknologi untuk Mencapai Gaya Hidup Sehat dan Aman”.

Keselamatan dan kesehatan kerja dapat terintegrasi dengan teknologi dalam proses kerja yang dapat meminimalkan risiko kecelakaan. Integrasi teknologi dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran para pekerja mengenai pentingnya faktor keselamatan dan kesehatan kerja.

Share this :
Exit mobile version