International Conference on Energy, Environment, Epidemiology and Information System (ICENIS) yang merupakan kegiatan tahunan Sekolah Pascasarjana UNDIP, kembali diselenggarakan pada 29-30 Oktober 2024 secara hybrid di Hotel Santika, Semarang. Konferensi internasional yang ke-9 kali ini, mengangkat tema “Innovative Strategies for Climate Change, Sustainability of Renewable Energy, Epidemiology, and Information System” (Strategi Inovatif untuk Perubahan Iklim, Keberlanjutan Energi Terbarukan, Epidemiologi, dan Sistem Informasi). ICENIS diminati para peneliti dan akademisi untuk berbagi wawasan dan hasil penelitian terbaru terkait isu lingkungan global, seperti perubahan iklim, polusi, epidemiologi, energi keberlanjutan hingga sistem informasi.
Seperti halnya penyelenggaraan sebelumnya, ICENIS ke-9 juga menghadirkan pembicara-pembicara utama pada sesi pleno. Adapun pembicara terkemuka dari Indonesia antara lain Prof. Ir. Purnomo Yusgiantoro, M.Sc., MA, Ph.D. dari Institut Teknologi Bandung; Prof. Dr. Ir. Rizal Isnanto, ST, MM, MT, IPU, ASEAN Eng dari UNDIP, mengetengahkan topik Health, Biomedical, and Biometric Research Using Artificial Intelligence and Expert Systems; FM Venusiana R, S.T., M.M. dari PT. Telkom, Indonesia.
Pembicara dari berbagai negara, antara lain Prof. Abdelhafid Essadki dari École De Technologie Supérieure, Maroco; Prof. Choi Kwang Hwan dari Pukyong National University, Korea Selatan, ahli dalam bidang Photovoltaic-Thermal Systems dengan topik Current Research and Prospect of Available Photovoltaic-Thermal System for Multiple Purpose in Korea; Achmad Yanuar Maulana, Ph.D. saat ini menjadi Research Professor di Dong-A University, Korea Selatan, dengan topik Revolutionizing Secondary Batteries: Electrode Material Development and Its Impact on Sustainable Energy Solutions. Hadir pula sebagai pembicara utama Prof. Benny Tjahjono, B.Eng, M. Sc., Ph.D. yang saat ini tercatat sebagai scholar pada Coventry University, England (UK) dengan topik Approaches to Sustainable Transition to Renewable Energies.
ICENIS ke-9 diikuti 109 peserta mahasiswa dan peneliti atau dosen, berasal dari Indonesia, Iran, Syria, Pakistan dan Timor Lester. Masing-masing peserta konferensi mendapatkan kesempatan mempresentasikan karya ilmiah mereka dalam sesi pararel untuk mendapatkan masukan serta saran konstruktif dari para ahli di bidangnya. Selain sebagai wadah pertukaran karya ilmiah, ICENIS juga menjadi forum strategis untuk memperkuat jaringan global, kolaborasi dan inovasi lintas disiplin ilmu.
Tim Moderator dan Penyelenggara menyeleksi dan menetapkan masing-masing ada 5 peserta menerima penghargaan The Best Presentation. Kategori dosen/peneliti sebagai First Best Presentation: Ferry Hermawan; Second Best Presentation: Jafron Wasiq Hidayat; Third Best Presentation: Mochamad Fahlevi; First Honorable Mention: Ilham Aminudin; Second Honorable Mention: Dita Rizki Malia.
Sedangkan dari kategori mahasiswa peraih First Best Presentation: Widjonarko; Second Best Presentation: Arif Kurnia Raharja; Third Best Presentation: Iwan Purwanto; First Honorable Mention: Marah Ali Ammar; dan Second Honorable Mention: Natasya Erischa Pranadita. Selamat kepada seluruh penerima penghargaan.