Universitas Diponegoro

Rektor UNDIP Berangkatkan 2.232 Mahasiswa KKN TIM I TA 2024/2025

UNDIP (Senin, 06/01/2025) – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Diponegoro kembali menyelenggarakan Upacara Pemberangkatan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Tim I Tahun Akademik 2024/ 2025 yang pada kali ini berlangsung di Gedung Muladi Dome, Kampus UNDIP Tembalang, Jl. Prof. Sudarto No. 13, Tembalang, Semarang.

Kegiatan ini merupakan salah satu wujud kontribusi UNDIP dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pada aspek pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan KKN tim I TA 2024/2025 dilakukan selaras dengan Program UNDIP yang mengusung tema “Pemberdayaan Sumber Daya Lokal Melalui Mahasiswa KKN Guna Membantu Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan Berkelanjutan”.

Rektor UNDIP, Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si., hadir memberikan sambutan inspiratif kepada 2.232 mahasiswa peserta KKN. Dalam sambutannya, Prof. Suharnomo menekankan pentingnya semangat kolaborasi dan inovasi dalam menjalankan program KKN sebagai bentuk nyata kontribusi mahasiswa terhadap pembangunan masyarakat di berbagai daerah.

Lebih lanjut Prof Suharnomo berpesan kepada mahasiswa KKN yang melaksanakan di 225 desa/ kelurahan dengan berada di 22 kecamatan pada 8 kabupaten/ kota provinsi di Jawa Tengah untuk membawa reputasi UNDIP sekaligus menjaganya. Mahasiswa diharapkan dapat menjalankan peran mereka sebagai agen perubahan, membawa dampak positif bagi masyarakat, serta mempererat hubungan antara universitas dan masyarakat.

“Masyarakat lokal memiliki hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Diharapkan mahasiswa KKN harus keep in touch dengan dosen pembimbing. Sehingga diperlukan untuk kontrol diri,” ucap Prof Suharnomo.

Rektor UNDIP juga menegaskan bahwa keberhasilan program yang paling utama adalah kemampuan mahasiswa KKN untuk berkomunikasi, memiliki kepercayaan diri dan mempunyai kompetensi yang baik tentang materi kemudian mendeliver itu kepada masyarakat. Baru kemudian program kerjanya didiskusikan dengan sebaik-baiknya. Tidak semua problem di masyarakat, mahasiswa KKN bisa selesaikan. Hal-hal yang sangat bagus yang akan dikenal di masyarakat akan menjadi patokan sukses atau tidaknya program pengabdian KKN di tempat masing-masing.

“Hormati local wisdom, komunikasikan dengan sebaik-baiknya dan jangan melakukan tindakan yang merepotkan atau merugikan diri sendiri, kelompok KKN dan merugikan UNDIP secara umum maupun masyarakat sekitar. Mudah-mudahan mahasiswa dalam menjalankan program KKN selama 30-40 hari mampu membawa kebaikan bagi diri sendiri, bisa membawa tagline UNDIP yang Bermartabat dan Bermanfaat,” pesan Prof Suharnomo.

Selain itu, sesi pelaporan mengenai pelaksanaan KKN disampaikan oleh Kepala Pusat Pelayanan Kuliah Kerja Nyata (P2KKN), Adnan Fauzi, S.T., M.Kom. Dalam laporannya, Adnan menjelaskan secara rinci mengenai persiapan, lokasi penempatan, serta fokus program kerja KKN.

“Pada hari ini, UNDIP memberangkatkan peserta KKN Tim I TA 2024/2025 sebanyak 2.232 mahasiswa. Pelaksanaan KKN sendiri dengan komposisi 8-10 mahasiswa per desa/kelurahan yang masing-masing terdiri dari 3 Fakultas berbeda.  Adapun lokasi KKN di kabupaten/ kota yaitu Pekalongan, Batang, Wonosobo, Klaten, Sukoharjo, Sragen, Wonogiri, dan Kota Surakarta,” ucap Adnan.

“Sebanyak 86 mahasiswa KKN Tematik Optimalisasi Vaksinasi Human Pappillomavirus (HPV) pada Anak Sekolah, kerjasama UNDIP dengan UNICEF yang berlokasi di Kab. Brebes dan Kota Pekalongan,” lanjutnya.

Sementara kegiatan atau program kerja lain yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa adalah program multidisiplin dan keilmuan yang berupa: Pembuatan masterplan desa (potensi desa, rencana pembangunan desa, atau pemetaan sosial desa); Pembentukan kelompok sadar wisata; Isu kesehatan dan SDGs serta Pemanfaatan teknologi tepat guna yang dapat diimplementasikan di masyarakat

“Pada kegiatan KKN tim I tahun 2024/2025 juga bekerjasama dengan instansi lain, yaitu Satpol PP Jawa Tengah bersama Direktorat Jendral Bea dan Cukai Wilayah Jawa Tengah dan DIY dengan program Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal,” pungkas Adnan. (DHW)

Share this :
Exit mobile version