Teliti Mikroalga untuk Atasi Limbah, Krisis Pangan dan Energi, Purwono Raih Cumlaude di PS Doktor Ilmu Lingkungan UNDIP

UNDIP, Semarang (05/03) – Sekolah Pascasarjana Universitas Diponegoro (UNDIP) kembali mencetak lulusan Doktor berkualitas melalui ujian disertasi yang digelar pada Senin, 24 Februari 2025. Adalah Purwono, mahasiswa Program Studi (Prodi) Doktor Ilmu Lingkungan yang berhasil lulus dengan predikat Cumlaude dan IPK sempurna 4,00. Purwono berhasil menyelesaikan masa studinya dalam waktu 2 tahun 6 bulan dan menjadi lulusan Doktor Ilmu Lingkungan yang ke-131.

Sidang disertasi yang berlangsung di Ruang Sidang Utama Lt.1 TTB-A, Gedung Sekolah Pascasarjana UNDIP ini dihadiri oleh Tim Penguji Prof. Ir. Mochamad Agung Wibowo, M.M., M.Sc., Ph.D. (Ketua Sidang / Penguji); Dr. Budi Warsito, S.Si., M.Si. (Sekretaris Sidang / Penguji); Prof. Ir. Didi Dwi Anggoro, M.Eng., Ph.D., IPU, ASEAN Eng. (Penguji 1); Dr. Ing. Sudarno, S.T., M.Sc. (Penguji 2); Prof. Dr.Eng. Ir. Arief Budiman, M.S., IPU. (Penguji Eksternal); Prof. Dr. Ir. Hadiyanto, S.T., M.Sc., IPU (Promotor); dan Prof. Ir. Mochamad Arief Budihardjo, S.T., M.Eng.Sc, Env.Eng, Ph.D., IPM., ASEAN Eng (Ko Promotor).

Dalam kesempatan ini, Purwono mempresentasikan hasil disertasinya yang berjudul “Innovation of Spiral Electrocoagulation to Optimize Microalgae Harvesting and HHO Gas Production”. Sebuah penelitian terbaru mengungkap peran penting mikroalga dalam mengatasi masalah limbah, krisis energi, dan krisis pangan. Namun, pengembangan teknik pemanenan dan produksi massal mikroalga yang andal serta hemat biaya masih menjadi tantangan utama. Kendala tersebut meliputi ukuran sel yang kecil, konsentrasi biomassa yang rendah, dan tolakan elektrostatis antar sel.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses pemanenan mikroalga menggunakan spiral electrocoagulation (SEC), produksi gas HHO, kualitas air limbah, serta pengetahuan, kesadaran, penerimaan, dan kesediaan membayar konsumen Generasi Z terhadap bahan bakar berbasis mikroalga.

Metode penelitian melibatkan analisis bibliometrik berbasis Scopus, eksperimen laboratorium, dan kuesioner. Peneliti berhasil memanen Chlorella sp. dengan efisiensi 97,34% menggunakan SEC yang diberi tegangan 15 V selama 20 menit. Pemanenan Dunaliella salina dalam waktu kurang dari 5 menit menghasilkan konsentrasi gas hidrogen terlarut maksimum 820 ppb pada tegangan 18 V selama 3 menit. Skala reaktor yang ditingkatkan hingga 1500 mL menghasilkan konsentrasi gas hidrogen terlarut 1753 ppb dan volume total gas HHO 1978 mL setelah 30 menit.

Penelitian ini juga berhasil mengurangi konsentrasi total amonia nitrogen (TAN) dalam air limbah hingga 98,8% dengan aplikasi electrocoagulation selama 5 menit. Efisiensi pemanenan D. salina mencapai 93,72%, dan konsentrasi nutrisi (nitrat dan fosfat) dalam air limbah berkurang 97% dalam satu menit pada tegangan 20 V. Hasil analisis Response Surface Methodology (RSM) menunjukkan kondisi optimal pemanenan D. salina pada tegangan 25 V, waktu 4,17 menit, dan sudut reaktor 68,39 derajat, dengan efisiensi pemanenan 85,77%.

Dari aspek sosial, responden mendukung pengembangan mikroalga sebagai sumber biofuel, memahami manfaat mikroalga, dan bersedia membayar lebih untuk bahan bakar ramah lingkungan. Responden juga menekankan pentingnya pertimbangan lingkungan dalam keputusan pembelian. Temuan ini membuka peluang baru untuk pemanfaatan mikroalga dalam menyelesaikan berbagai masalah global.

Dengan prestasi yang diraihnya, Purwono merasa bangga dan bersyukur. Hal ini tidak terlepas dari kerja keras dan dukungan dari berbagai pihak baik baik dari keluarga maupun akademik. “Alhamdulillah, teman-teman dan pengelola dari Sekolah Pascasarjana UNDIP membantu saya dalam menyelesaikan studi dari sisi fasilitas, prasarana, dan juga mental”, ujar Purwono.

Lebih lanjut, Purwono menuturkan bahwa proses persiapan hingga ujian disertasi berlangsung dengan lancar. Keberhasilannya ini tak lepas dari kerja keras serta dukungan penuh dari keluarga dan lingkungan akademik di UNDIP.

Keberhasilan yang diraih Purwono menjadi bukti dari komitmen Sekolah Pascasarjana UNDIP dalam menghasilkan lulusan Doktor yang unggul secara akademik dan mampu memberikan kontribusi nyata dalam masyarakat, ilmu pengetahuan, dan teknologi.

Share this :

Category

Arsip

Related News