UNDIP, Semarang (24/2) – Para mahasiswa terpilih mengkampanyekan Stop Kekerasan Seksual dalam rangka menciptakan lingkungan akademik perguruan tinggi yang aman, inklusif, dan bebas dari segala bentuk pelecehan atau kekerasan berbasis gender. Kampanye ini digagas oleh Mas dan Mbak Universitas Diponegoro 2024, yakni M. Shiddiq Harya (Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik) dan Maliya Putri (Mahasiswa Sekolah Vokasi) pada Minggu, 23 Februari 2025, pada ruang diskusi daring.
Sebagai Mas UNDIP, Shiddiq menjelaskan bahwa saat ini SATGAS PPKS (Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual) UNDIP terus mengalami perkembangan dengan banyak dibekali pelatihan. “Kehadiran Mas dan Mbak UNDIP diharapkan turut menciptakan lingkungan yang ramah bagi mahasiswa dan mahasiswi,” ujar M. Shiddiq Harya (Kandidat yang terpilih Mas UNDIP 2024).
Sementara Maliya Putri (Kandidat yang terpilih Mbak UNDIP 2024) berharap, “mampu menjadi aspirasi yang menjembatani kepada pihak terkait dan menjadi yang terpercaya untuk tegak bersama,”. Pesan kampanye inisiatif ini berisi kalimat pendek yang penuh makna yaitu “ramah, tegak dan terpercaya,” imbuhnya.
Pernyataan kampanye tersebut menurut narasumber disegmentasikan untuk seluruh elemen badan dan civitas academica yang berada di Universitas Diponegoro, yang memiliki artian ramah adalah menjunjung tinggi keberadaban, tegak yaitu ketegasan intoleransi terhadap segala bentuk kekerasan, dan terpercaya yaitu untuk selalu menciptakan ruang yang sehat, kampanye tersebut sebagai angin segar untuk seluruh mahasiswa pada tahun 2025 dan serta menjadi prinsip pada tahun mendatang berikutnya.
Latar belakang gagasan pesan kampanye tersebut berdasarkan pelatihan praktis pada masa kelas peningkatan II Sabtu, 19 Oktober 2024 bersama dengan Ketua Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (SATGAS PPKS) Universitas Diponegoro yang dijabat oleh Dr. Hastaning Sakti, M. Kes., psikolog. Hal itu sebagai peramalan implementasi ilmu pengetahuan yang didapat untuk kemanfaatan kemanusiaan.
Harapan – harapan besar pada pesan kampanye tersebut dapat melahirkan kebaikan bersama bagi seluruh aspek di Universitas Diponegoro bahwasanya perguruan tinggi adalah tempat belajar yang aman, tenteram dan terdidik dengan Mas dan Mbak UNDIP 2024 sebagai inisiator garda depan semakin percaya untuk mengajak seluruhnya mampu ke tingkat masyarakat madani. (Muh Nur Fajar Shobirin ed. Ut media relations)
