UNDIP, Semarang (14/3) – Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro (FEB UNDIP) menyelenggarakan Orasi Ilmiah sebagai bagian dari rangkaian peringatan Dies Natalis ke-65. Acara ini berlangsung di Hall lantai 4 Gedung Lab Kewirausahaan, FEB UNDIP, Tembalang. Pada peringatan tahun ini, FEB UNDIP mengusung tema “Strengthening a Noble and Valuable World Class Faculty Through Synergy and Accelerated Growth”, yang mencerminkan komitmen fakultas dalam memperkuat sinergi dan mempercepat pertumbuhan menuju standar internasional.
Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan, Aset, Bisnis, dan Kerumahtanggaan UNDIP Dr. Warsito Kawedar, S.E., M.Si., Akt. menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan orasi ilmiah ini. Dalam sambutannya, Wakil Rektor II menyoroti pentingnya kemandirian pendanaan yang telah dilakukan oleh UNDIP. “Kami telah mulai menerapkan kemandirian pendanaan bagi universitas, sejalan dengan jargon ‘UNDIP Bermartabat dan Bermanfaat’ yang dicanangkan oleh Rektor UNDIP,” ungkapnya.
Sebagai bagian dari kebijakan ini, UNDIP telah menginisiasi program “Bangga atas Produk UNDIP” sebagai upaya hilirisasi produk akademik yang dapat mendukung keberlanjutan universitas. “Salah satu inisiatif yang telah dijalankan adalah Voca Water, produk dari Sekolah Vokasi yang dikembangkan sebagai langkah untuk mengurangi ketergantungan terhadap anggaran negara. Ke depan, kebijakan kemandirian ini akan terus diperluas ke berbagai fakultas guna memastikan keberlanjutan pendanaan dan pengembangan inovasi di lingkungan UNDIP,” tambahnya.
Dalam sambutannya, Dekan FEB UNDIP menyampaikan bahwa tema yang diusung dalam Dies Natalis ke-65 FEB ini selaras dengan jargon baru UNDIP. “Tema yang diusung tahun ini selaras dengan jargon UNDIP dan mencerminkan komitmen fakultas dalam memperkuat sinergi serta mempercepat pertumbuhan dalam aspek kualitas akademik. Tema ini juga sejalan dengan pencapaian FEB, di mana delapan program studi FEB telah memperoleh akreditasi internasional,” ujarnya.
FEB terus bertekad untuk menghasilkan lulusan yang unggul secara akademik, bermartabat, serta bermanfaat bagi masyarakat luas. “Dengan adanya sinergi dan percepatan pertumbuhan dalam aspek kualitas akademik, pengembangan karakter, serta kontribusi sosial yang nyata, FEB berharap dapat terus mendorong dosen, tenaga kependidikan, serta menghasilkan lulusan yang unggul secara akademik, bermartabat, dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat. Dengan demikian, FEB UNDIP dapat semakin meningkatkan reputasinya baik di tingkat nasional maupun global,” jelasnya.
Orasi Ilmiah Dies Natalis FEB menghadirkan salah satu alumni FEB, Suryo Utomo, S.E., Ak., S.H., M.B.T., Ph.D., yang saat ini menjabat sebagai Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Dalam orasi ilmiahnya, Dirjen Pajak membawakan materi bertajuk “Pajak: Antara Kebutuhan dan Kepatuhan”, yang menyoroti pentingnya pembayaran pajak sebagai tulang punggung penerimaan negara. “Hampir 80% penerimaan negara berasal dari pajak, sehingga kepatuhan dalam membayar pajak menjadi faktor krusial dalam menjaga stabilitas ekonomi,” jelasnya. Di akhir orasi, Suryo Utomo mengajak para hadirin untuk berkontribusi dalam pembangunan negara dengan membayar pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Orasi ilmiah ini merupakan salah satu rangkaian acara Dies Natalis yang telah dimulai sejak awal Maret. Perayaan Dies Natalis ke-65 FEB diawali dengan Khotmil Quran, dilanjutkan dengan Lomba Debat Ekonomi dalam Bahasa Inggris, Orasi Ilmiah, dan Jalan Sehat, serta akan ditutup dengan Bakti Sosial pada April mendatang. (Hng-Public Relations)