Site icon Universitas Diponegoro

Pengabdian Mahasiswi Vokasi TRKI UNDIP: Pelatihan Pengolahan Minyak Jelantah Jadi Sabun Cair

UNDIP, Semarang (28/5) – Mahasiswa dari Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro jurusan Teknologi Rekayasa Kimia Industri, Callysta Najmi Raissa, mengadakan pelatihan pengolahan minyak jelantah menjadi sabun cair pada Rabu, 28 Mei 2025, bertempat di Aula Kantor Kelurahan Sumurboto, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Kegiatan ini melibatkan ibu-ibu PKK Kelurahan Sumurboto dan bertujuan memberdayakan mereka untuk mengolah limbah rumah tangga menjadi produk bermanfaat, serta membantu mengurangi pencemaran air di lingkungan tempat tinggal mereka.

Acara dibuka secara resmi oleh Lurah Kelurahan Sumurboto, Winarni, S.E., M.M., yang menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap kegiatan pengabdian ini. Yonatan Gutom Prayoga, mahasiswa Universitas Diponegoro bertugas sebagai MC dan memandu jalannya acara dengan suasana yang interaktif dan hangat. Kegiatan ini didampingi oleh dosen pendamping, Maal Naylah, S.E., M.Si. yang memberikan pengantar sebelum kegiatan dimulai. Dalam sambutannya beliau menyampaikan, “Kegiatan pelatihan pengolahan minyak jelantah yang notabene limbah dapur tiap rumah tangga menjadi sabun cair ini, sangat bermanfaat dan aplikatif, mudah dipraktekkan di rumah. Kegiatan ini juga sebagai media berbagi dan berkontribusi langsung pada masyarakat sesuai bidang keilmuan yang dimiliki ananda Callysta” Ucapnya.

Kegiatan dimulai dengan pemaparan singkat tentang dampak negatif pembuangan minyak jelantah sembarangan yang dapat mencemari sumber air dan merusak ekosistem. Selanjutnya, ibu-ibu PKK diajak mengikuti praktik langsung pengolahan minyak jelantah menjadi sabun cair melalui proses penyaringan, reaksi saponifikasi, dan pencairan sabun.

Sebagai inovasi, ekstrak minyak esensial sereh ditambahkan ke dalam sabun untuk memberikan aroma segar serta manfaat antibakteri dan antijamur. Peserta sangat antusias karena jarang mendapat kesempatan untuk bereksperimen langsung dan merasa bangga bisa menghasilkan produk yang bermanfaat bagi keluarga dan lingkungan.

Para ibu PKK bersemangat untuk menyebarkan pengetahuan ini ke lingkungan sekitar guna mendorong perubahan perilaku dalam pengelolaan limbah rumah tangga. Sesi tanya jawab berlangsung hangat, membahas teknik pengolahan serta tips penggunaan sabun secara aman dan efektif.

Sebagai bentuk apresiasi, dua peserta mendapatkan goodybag berisi bahan dan produk sabun hasil olahan untuk dipraktekkan di rumah masing-masing. Kegiatan ini berjalan lancar dan penuh keceriaan, memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Dengan langkah sederhana ini, masyarakat Kelurahan Sumurboto khususnya ibu-ibu PKK turut berperan aktif menjaga kualitas air dan lingkungan di Jawa Tengah demi masa depan yang lebih sehat. (Komunikasi Publik/UNDIP/ Callysta)

Share this :
Exit mobile version