UNDIP, Jakarta (25/06) – Universitas Diponegoro (UNDIP) menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Kehumasan dan Keprotokolan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek). UNDIP diwakili oleh Direktorat Jejaring Media, Komunitas, dan Komunikasi Publik serta Tim Ketatausahaan dan Protokol. Kegiatan berlangsung selama tiga hari, Rabu hingga Jumat, 25–27 Juni 2025, di Graha Diktisaintek, Gedung D Lantai 2, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta.
Rakor dibuka oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Prof. Brian Yuliarto, didampingi Wakil Menteri, Prof. Stella Christie, A.B., Ph.D. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan humas dan protokol dari 76 perguruan tinggi negeri, 49 politeknik, dan 17 LLDikti dari seluruh Indonesia.
Dalam sambutannya, Prof. Brian Yuliarto menekankan beberapa poin penting terkait peran strategis humas dan protokol. “Humas bukan sekadar pembuat siaran pers dan dokumentasi. Humas merupakan arsitek narasi sehingga memiliki peran krusial dalam keberhasilan program di perguruan tinggi. Keberhasilan program di institusi Bapak/Ibu sangat tergantung pada kemampuan dalam memformulasikan narasi yang tepat,” ungkapnya.
“Sebagai institusi yang dihuni oleh para cendekia, kampus menghasilkan gagasan, riset, dan inovasi. Di sinilah Bapak/Ibu berperan sebagai jembatan antara hasil pemikiran akademik yang kompleks dengan harapan masyarakat akan dampak yang dihasilkan dari riset,” tambahnya.
Kedua, Prof. Brian juga mendorong humas untuk mampu memanfaatkan data dan teknologi digital dalam mendukung tugas kehumasan. Di era digital yang berbasis data, peran ini menjadi semakin strategis. Data bukan sekadar angka, melainkan bahan baku utama dalam menyusun pesan yang relevan, faktual, dan bermakna. Ketiga, humas perlu memperluas jejaring komunikasi—dengan media, komunitas, dan alumni—untuk membangun narasi kolektif tentang kontribusi sains dan teknologi dalam mewujudkan Diktisaintek Berdampak.
UNDIP sendiri memiliki komitmen kuat dalam mendukung program kementerian. Terkait penggunaan logo Diktisaintek Berdampak, sebagaimana disampaikan Prof. Brian, hal tersebut sejalan dengan tagline Rektor UNDIP, Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si., yakni UNDIP Bermartabat, UNDIP Bermanfaat. Rektor UNDIP selalu menekankan pentingnya manfaat nyata dari riset dan inovasi sivitas akademika UNDIP bagi masyarakat. Saat ini, tagline tersebut telah diwujudkan UNDIP melalui berbagai program kerja sama dengan industri, pemerintah kabupaten/kota di Jawa Tengah kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Wakil Rektor IV Universitas Diponegoro, Wijayanto, S.IP., M.Si., Ph.D., dalam berbagai kesempatan menyatakan bahwa komunikasi publik merupakan bagian penting dari tata kelola universitas. “Bagi UNDIP, komunikasi publik bukan sekadar fungsi pendukung, tetapi melekat dalam Bidang IV yang saya bawahi: Riset, Inovasi, Kerja Sama, dan Komunikasi Publik. Ini adalah bukti bahwa UNDIP serius membangun komunikasi publik yang kredibel dan profesional untuk mendukung visi institusi,” tegasnya.
Rakor tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya karena untuk pertama kalinya menyatukan fungsi kehumasan dan keprotokolan dalam satu forum koordinasi nasional, guna memperkuat sinergi dua elemen strategis tersebut.
Hadir mewakili UNDIP, Dr. Nurul Hasfi, MA, Direktur Jejaring Media, Komunitas, dan Komunikasi Publik, yang mewakili bidang kehumasan dan Manajer Ketatausahaan dan Protokol UNDIP, Anggi Andyaningsih, S.Hum. Keduanya mengatakan, keikutsertaan UNDIP dalam rakor ini merupakan bentuk komitmen Direktorat untuk memperkuat sistem komunikasi publik yang kredibel dan profesional. Rakor ini bermanfaat untuk meningkatkan keterampilan, berbagi solusi atas tantangan di lapangan, serta memperluas jejaring. Forum ini juga memperkaya kami dengan materi dan praktik terbaik, serta membuka ruang kolaborasi yang penting untuk memperkuat sinergi antarinstansi.
Kegiatan ini menghadirkan beberapa sesi materi dan diskusi penting seperti penguatan kehumasan oleh Presidential Communication Office (PCO), pembinaan keprotokolan oleh Tim Keprotokolan Istana Kepresidenan, serta pelatihan penulisan siaran pers dari Lembaga Pers Dr. Sutomo. Salah satu materi yang menarik disampaikan The Conversation Indonesia yang mendorong humas untuk membumikan sains di masyarakat.

Hari ke-dua Peserta mendapatkan sosialisasi mengenai gerakan dan penggunaan logo Diktisaintek Berdampak, diskusi tentang kebijakan pelayanan publik, hubungan media, sinergi antarlembaga, serta pengenalan ajang Anugerah Humas dan Protokol Diktisaintek 2025. (Komunikasi Publik/ UNDIP/ Nurul)