UNDIP, Semarang (28/9) – Universitas Diponegoro (UNDIP) dan Komunitas Tenis Alumni UNDIP (KTAU) menggelar acara “Main Tenis Bareng” perdana di Lapangan Tenis Rusunawa UNDIP, Tembalang, Semarang pada 28 September 2025. Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus mempererat hubungan antara para alumni UNDIP penggemar tenis dan civitas academica UNDIP.
KTAU sendiri merupakan wadah para alumni UNDIP lintas angkatan yang memiliki minat terhadap olahraga tenis lapangan. Komunitas ini didirikan pada 10 Februari 2018 di Yogyakarta. Tujuannya untuk menjalin kebersamaan antar anggota, memperluas jejaring, serta mendorong gaya hidup sehat melalui olahraga.
Di hadapan anggota KTAU, Rektor UNDIP menyampaikan kebijakan UNDIP untuk memberikan perhatian serius terhadap pengembangan sejumlah cabang olahraga unggulan.
“Kebijakan UNDIP akan menguatkan 5 cabang olahraga, yaitu tenis, basket, bulutangkis, karate dan panahan yang sudah memiliki fasilitas olahraga representatif. Mulai tahun ini dan ke depan kita fokus pada 5 cabang olahraga tersebut agar atlet-atletnya lebih berpretasi ,” jelas Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si.
Dalam kesempatannya, Ketua KTAU Wahyu Pamungkas, S.H. menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi bagi civitas academica UNDIP pecinta tenis. “Pengalaman yang sangat bagus dan kegiatan tenis bersama ini bisa diteruskan untuk menjalin persahabatan, silaturahmi yang selama ini belum pernah dilakukan oleh KTAU dan ini merupakan satu terobosan baru bagi KTAU,” ujar Wahyu.
Alumni UNDIP yang tergabung dalam KTAU diharapkan turut aktif mengembangkan atlet-atlet tenis lapangan agar dapat menorehkan prestasi di berbagai kompetisi seperti halnya KTAU yang sudah 6 kali berturut-turut menjadi juara pertama dalam kompetisi tenis antar perguruan tinggi se-Indonesia.
Ke depan acara tenis bareng ini diharapkan menjadi awal dari kegiatan rutin yang mempererat sinergi antara alumni dan kampus, sekaligus memperkuat semangat sportivitas serta pengembangan potensi olahraga di lingkungan UNDIP untuk menorehkan prestasi yang lebih gemilang. (Komunikasi Publik/UNDIP/As & Indra)