Konferensi internasional ke-2 untuk pengembangan kesehatan masyarakat wilayah tropis dan pesisir (ICOPH-TCD) diselenggarakan oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro (FKM UNDIP) Senin- Selasa (30-31) di Hotel Gumaya Semarang. ICOPH-TCD di selenggarakan setiap 2 tahun sekali oleh FKM UNDIP.
Didirikan pada 4 Januari 1985, FKM UNDIP adalah fakultas kesehatan masyarakat pertama di Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Sebagai salah satu penyedia pendidikan dan penelitian kesehatan masyarakat terkemuka di Indonesia, FKM UNDIP didedikasikan untuk meningkatkan kesehatan penduduk Indonesia serta komunitas global.
Konferensi ini bertujuan membangun kolaborasi bersama serta bertukar pengalaman para akademisi, mahasiswa pascasarjana, peneliti, pembuat kebijakan kesehatan, dan pemangku kepentingan yang berhubungan dengan aspek kesehatan. Konferensiini merupakan acara yang dimaksudkan untuk menarik perhatian serta meningkatkan kepedulian para akademisi, peneliti, profesional, administrator, pemimpin institusi kesehatan, pembuat kebijakan, perwakilan industri, serta mahasiswa pascasarjana, yang berkepentingan untuk membangun serta berkontribusi dalam pengembangan kesehatan di wilayah pesisir dan tropis.
Rektor Undip Prof. Yos Johan Utama, S.H.,M.Hum dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas terselenggaranya acara tersebut.
“ Konferensi ini unik dan relevan dengan masalah kesehatan masyarakat saat ini yang ditujukan untuk wilayah tropis dan pesisir tertentu dan berkontribusi untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di mana kesehatan dan kesejahteraan yang baik adalah tujuannya” ujar Rektor.
Lebih lanjut Rektor menjelaskan bahwa dengan tiga kampus di Semarang Tembalang, Semarang Pleburan, Jepara – UNDIP bangga untuk secara konsisten digolongkan sebagai salah satu universitas terkemuka di Indonesia, dengan reputasi yang kuat untuk mengajar, keunggulan penelitian, keterlibatan layanan masyarakat dan dampaknya terhadap masyarakat. “ UNDIP berdiri di “tiga pilar” pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat atau hanya disebut sebagai Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Untuk mempercepat misi kami dalam berkontribusi pada pengembangan program kesehatan di daerah tropis dan pesisir, UNDIP memperluas kemitraan dan kolaborasi dengan pemerintah lokal, pemerintah pusat, organisasi non-pemerintah domestik dan internasional dan sektor swasta” tambah Rektor.
Rektor berharap konferensi ini akan menjadi kesempatan berharga bagi para ilmuwan penelitian, dosen, mahasiswa pascasarjana dan pembuat keputusan untuk berbagi pengalaman dan ide.
Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat (Hanifa Maher Denny, SKM, MPH, Ph.D.), Ketua Panitia (dr. Martha Irene Kartasurya, MSc., Ph.D.), dan Para Ketua Program Studi di lingkungan FKM UNDIP dengan bangga dan hangat menyambut para peserta konferensi.
Sebanyak 200 abstrak disajikan selama dua hari, Senin- Selasa serta dihadiri oleh lebih dari 300 peserta. Secara geografis, peserta berasal dari Australia, Amerika Serikat, Belanda, Indonesia, Jepang, dan Thailand. Materi- materi atau artikel yang dipresentasikan pada konferensi ini selanjutnya di seleksi untuk dipublikasikan pada beberapa jurnal terindeks scopus serta jurnal terakreditasi lainnya yang akan ditelaah oleh para reviewer yang sudah berkomitmen sebagai reviewer.Beberapa artikel juga akan di seleksi untuk terbit di the International Journal of Public Health for Tropical and Coastal Regions yang diterbitkan oleh FKM UNDIP.
Dekan FKM UNDIP menyampaikan terima kasih kepada para panitia 2ndICOPH-TCD yang telah bekerja keras mewujudkan acara besar ini. Kepada pada semua peserta, anggota komite dan para sponsor yang telah turut berpartisipasi untuk mensukseskan terselenggaranya acara diucapkan apresiasi yang sedalam-dalamnya.
