Dalam rangka mendukung pencapaian IKU PTN BH tahun 2022 dan World class University terkait peningkatan kualitas dan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan dengan output peningkatan penerbitan buku, UPT Perpustakaan dan UNDIP Press menyelenggarakan Workshop Penerbitan “Peran Strategis Penerbit Perguruan Tinggi dalam Membangun Excellent Academic Book Publisher”, Selasa (18/10) di Ruang 304 Gedung Prof. Dr. Satjipto Rahardjo Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.
Dalam sambutannya Rektor Undip, Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.Hum. menyampaikan salah satu media berbagi ilmu adalah melalui buku, baik digital maupun non digital. Buku memiliki peran penting sebagai sumber ilmu.
Hadir sebagai Pemateri, Suharyanto, S.Sos., M.Hum. (Perpusnas RI) memberikan paparan mengenai Layanan Kebijakan Mengenai ISBN. Ia menyampaikan data ISBN memberikan indikasi mengenai ukuran pasar penerbitan di suatu negara dan merupakan sarana validasi data dari sumber lain seperti kegiatan seleksi bahan perpustakaan.
“Berdasarkan Data Layanan ISBN di Perpustakaan Nasional Tahun 2021 sebaran penerbit di Indonesia diantaranya jumlah penerbit yang ada di wilayah Indonesia sebanyak 6.502 penerbit. Sementara dari 37 Provinsi yang ada di Indonesia hanya satu provinsi yang belum memiliki penerbit yaitu Provinsi Bangka Belitung. Sedangkan Provinsi yang sebaran penerbitnya sudah merata di seluruh kabupaten/kota sebanyak 12 provinsi, yaitu Sumatera Barat, Bengkulu, Riau, Jambi, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara” terangnya. (Lin-Humas)