Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro (UNDIP) Tahun Akademik 2023/2024 telah menggelar pameran hasil inovasi dan program kerja selama menjalankan program KKN di Kota Surakarta. Pemaparan dan pameran hasil karya ini digelar pada Rabu, 14 Agustus 2024 bertempat di Pendopo Kantor Kecamatan Laweyan Kota Surakarta.
Pada kegiatan ini turut dihadiri oleh Sekretaris Pusat Pelayanan Kuliah Kerja Nyata (P2KKN) UNDIP beserta rombongan LPPM UNDIP, sejumlah perwakilan daerah dari 5 (lima) Kecamatan di Kota Surakarta, Dosen koordinator wilayah dan Dosen pembimbing lapangan Kota Surakarta.
Acara secara resmi dibuka oleh Satriyo Adhy, S.Si., M.T. selaku Sekretaris P2KKN UNDIP bersama dengan Agung Budianto, S.E., M.Si., selaku Sekretaris Camat Kecamatan Laweyan. Mengawali sambutannya, Satriyo Adhy menjelaskan bahwa kegiatan KKN ini merupakan salah satu program pengabdian kepada masyarakat. “Mahasiswa harus mengerti selain belajar di kelas, mereka terjun ke lapangan untuk melihat realita-realita di lapangan seperti apa, dan mampu memetakannya, mampu berpikir, mampu menganalisa, serta mencoba memberikan solusi-solusi,” ungkapnya.
“Setiap mahasiswa akan diberikan tugas sebanyak 2 (dua) program monodisiplin sesuai dengan bidang ilmunya dan juga 2 (dua) program multidisiplin,” lanjut Satriyo Adhy.
Mahasiswa KKN Tim II UNDIP Tahun Akademik 2023/2024 di Kota Surakarta sebanyak 573 mahasiswa yang tersebar kedalam 5 (lima) Kecamatan, yaitu Kecamatan Laweyan, Kecamatan Serengan, Kecamatan Pasar Kliwon, Kecamatan Jebres, dan Kecamatan Banjarsari.
Menjelang berakhirnya KKN Tim II UNDIP Tahun Akademik 2023/2024 di Kota Surakarta, Satriyo Adhy mengungkapkan terima kasih dan memohon maaf kepada masyarakat sekitar apabila terdapat tingkah laku dan perkataan mahasiswa yang kurang berkenan. “Kami atas nama pimpinan dan universitas mohon ijin menarik tim mahasiswa KKN nanti pada tanggal 21 Agustus 2024 dan kami juga memohon maaf untuk semua kecamatan yang ada, barang kali ada kata-kata dan perilaku mahasiswa yang tidak sesuai,” ucapnya.
UNDIP melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) berkomitmen merealisasikan visi dan misi UNDIP yakni menurunkan angka kemiskinan dan ketahanan pangan di provinsi Jawa Tengah. “Di awal kegiatan KKN, kami sudah berikan bekal kepada tim mahasiswa untuk memfokuskan 2 (dua) program, yaitu terkait Pengentasan Kemiskinan dan terkait dengan Ketahanan Pangan. Kami harap nanti bisa saling berkolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat terkait dengan tema-tema yang sama, karena kolaborasi akan menghasilkan suatu hal yang bermanfaat,” kata Satriyo Adhy.
Perwakilan dari Kecamatan Laweyan Agung Budianto, S.E., M.Si., menjelaskan bahwa kegiatan KKN Tim II UNDIP Tahun Akademik 2023/2024 sudah menyasar kepada program-program pemerintah. “Misalnya dari kesehatan banyak yang memberikan inovasi terkait dengan penanganan stunting, kemudian penanganan UMKM, ada pula yang membuat produk terkait dengan olahan makanan, khususnya di Kecamatan Laweyan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dan pemerintah,” ujar Agung.
Lebih lanjut Agung berharap inovasi mahasiswa dapat terus ditingkatkan agar dapat tercapai cita-cita Indonesia Emas tahun 2045. “Peran mahasiswa sangat penting, karena akan menjadikan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang maju dengan karakter yang berkualitas. Kami harap mahasiswa tetap mendukung kegiatan dan program kesejahteraan dari pemerintah,” jelasnya.
KKN Tim II UNDIP Tahun Akademik 2023/2024 dimulai pada tanggal 09 Juli sampai dengan 21 Agustus 2024. Sebanyak 7.254 mahasiswa UNDIP melaksanakan KKN di 12 (dua belas) wilayah di Jawa Tengah, salah satunya Kota Surakarta. Acara dilanjutkan dengan pemaparan program-program unggulan dari masing-masing Kecamatan di Kota Surakarta. Kemudian dilanjutkan dengan peninjauan hasil program-program unggulan tiap Kecamatan di Kota Surakarta.