Universitas Diponegoro (UNDIP) bersama dengan Bisnis Indonesia menggelar acara seru bertajuk “Bisnis Indonesia Goes to Campus” yang digelar di Conference Hall Gedung ICT Lantai 5, Kampus UNDIP Tembalang, Semarang, Jawa Tengah pada Senin (2/12/2024). Acara yang menyasar audiens anak muda yakni mahasiswa yang bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan dan kesadaran akan keselamatan berkendara bagi kalangan mahasiswa.
Rektor UNDIP, Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si. memberikan dukungan penuh atas pelaksanaan Bisnis Indonesia Goes to Campus atau populer disingkat BGTC 2024 di UNDIP. Menurutnya, kegiatan itu penting untuk meningkatkan literasi keuangan di kalangan mahasiswa. “Ada fenomena ‘High Earning Not Rich Yet’ (HENRY) yang sudah menjadi tren global. Yang dilihat itu selalu pengeluarannya bukan untuk sesuatu yang meningkatkan kompetensi, tetapi berhubungan dengan konsumsi,” jelas Guru Besar bidang Manajemen Sumber Daya Manusia UNDIP tersebut.
Stefanus Arief Setiaji, Redaktur Pelaksana Bisnis Indonesia, menjelaskan bahwa pemahaman akan produk dan layanan yang ditawarkan di sektor keuangan merupakan pengetahuan penting yang harus dimiliki mahasiswa. Pasalnya, hari ini, masyarakat termasuk generasi muda telah dibanjiri dengan berbagai produk dan layanan keuangan. “Salah satu aktivitas keuangan yang saat ini banyak diakses mahasiswa, terutama, adalah pinjaman daring. Data Otoritas Jasa Keuangan, hampir lebih dari 40% pengguna [fitur] Pay Later adalah teman-teman di usia 20-40 tahun,” jelas Stefanus.
Sayangnya, besarnya jumlah pengguna fasilitas kredit digital masih belum diimbangi dengan kesadaran masyarakat akan kewajiban untuk membayar pinjaman tersebut. Stefanus mengungkapkan bahwa, berdasarkan data OJK, sebagian besar kredit bermasalah yang ditanggung penyedia pinjaman daring berasal dari debitur muda.
“Karena itu, mengelola finansial tidak hanya terkait dengan pengelolaan uang, tetapi juga bagaimana mengambil keputusan keuangan yang bijak. Dengan mengelola keuangan secara bijak dan sejak dini, kita jadi lebih siap menghadapi kondisi yang tidak terduga,” jelas Stefanus.
Rangkaian acara BGTC 2024 di UNDIP diisi dengan kegiatan temu wicara yang menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya. Eko Usriyono, Financial Planner sekaligus Chief Executive Officer dari Oke finansial, memberikan paparan tentang strategi pengelolaan keuangan untuk kalangan mahasiswa. Sementara itu, Nanang Harianto, Head of General Services PT Bank Jago Tbk. (JAGO), memberikan paparan mengenai perkembangan teknologi finansial dan berbagai fitur yang dapat dimanfaatkan mahasiswa untuk mencapai tujuan keuangannya. Sementara itu, Oke Desiyanto, Analyst & Senior Instructor Safety Riding dari Astra Motor Jawa Tengah, menyampaikan materi tentang pentingnya memahami aspek keselamatan dalam berkendara.